Maulid Tradisional di Belitang Hilir Berlangsung Semarak

KalbarOnline, Sekadau – Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau melanjutkan Maulid Nabi Muhammad 1440 Hijriah yang dilaksanakan keliling dari Masjid ke Masjid. Kali ini maulid tradisional itu berlangsung di Masjid Jami As-Shodiqin, Desa Sungai Ayak 1, Kecamatan Belitang Hilir, Sabtu (9/2/2019).

Hadir dalam kegiatan tersebut, pengurus MTAMT Sekadau, Ketua PHBI Belitang Hilir yang juga merupakan Anggota DPRD Fraksi PAN, Muhammad, S.Sos, perwakilan KUA, Danramil, forkopimcam Belitang Hilir, Kepala Desa Sungai Ayak 1, Nur Ilham, pengurus masjid, para alim ulama dan peserta Maulid tradisional dari berbagai daerah di Sekadau.

Shalawat yang dilantunkan para jamaah menggema yang bertujuan untuk memperingati hari lahir Nabi Muhammad sebagai tuntunan kehidupan umat Muslim di dunia. Maulid kali ini mengusung tema ‘mari kita pererat ukhuwah Islamiah dalam penyatuan umat’.

Baca Juga :  Kapal Kemanusiaan Kalbar Bedah Rumah Kaum Dhuafa di Sungai Ringin Sekadau

Kegiatan turut dirangkai dengan gunting rambut bayi dan jepin yang ditampilkan oleh remaja masjid tersebut.

Ketua PHBI Belitang Hilir, Muhammad yang akrab disapa Mangas ini menuturkan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan Maulid tradisional yang digelar MTAMT Sekadau ini. Menurutnya kegiatan ini sangat positif guna mempererat tali silaturahim.

“Kita tentu sangat menyambut baik kegiatan ini. Karena sangat positif. Selain itu juga sebagai ajang silaturahim umat Islam di Belitang Hilir secara khusus dan umat Islam di Sekadau pada umumnya,” ujarnya.

Ia berharap, budaya Maulid Tradisional ini dapat terus dikembangkan dan dapat menyasar ke generasi muda sehingga ada regenerasi.

Baca Juga :  Pemkab Sekadau Minta Petani Swadaya Segera Urus STD-B

“Mudah-mudahan maulid tradisional ini terus berlanjut. Tidak sampai disini saja. Saya harap selama-lamanya tetap dilestarikan masyarakat khususnya umat Islam. Kita juga berharap kaula muda bisa bergabung agar ada regenerasi. Orang tua jadi penasehat atau guru dalam maulid tardisional dan yang muda yang melanjutkan,” harapnya.

Pada Maulid di Belitang Hilir ini, panitia mengundang KH. Tairman Elon, SH., MH yang merupakan penceramah asal Nanga Ela, Kabupaten Melawi.

Kepada jamaah Kiyai berpesan agar umat terus mempererat silaturahim dan persaudaraan demi menjaga persatuan dan kesatuan.

“Terus pererat silaturahim dan persaudaraan demi menjaga persatuan dan kesatuan. Semangat kebersamaan umat ini harus dipertahankan,” pesannya.

Dirinya juga sangat mengapresiasi Maulid Tradisional yang digelar MTAMT Sekadau ini. Menurutnya ini adalah budaya yang muncul di tengah semangat umat yang tentunya harus dipertahankan.

“Ini adalah ajang untuk menambah kecintaan kita kepada Rasulullah serta bagian dari amal jariah kita,” pungkasnya. (Mus)

Comment