Wali Kota Pontianak Harap Satpam Terus Bekerja Profesional

HUT Satpam ke-38

KalbarOnline, Pontianak – Hari ulang tahun Satuan Pengamanan (Satpam) ke-38 di Pontianak diperingati dengan upacara yang berlangsung digelar di Alun-alun Kapuas, Selasa (8/1/2019) pagi.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono bertindak selaku inspektur upacara yang turut diikuti ratusan Satpan di Kota Pontianak, jajaran Forkopimda Pontianak.

Tema dalam hut Satpam kali ini adalah ‘Kemuliaan lugas satuan pengamanan dalam rangka menghadapi pemilu 2019’.

Untuk itu, selaku Wali Kota, Edi Kamtono meminta para Satpam yang bertugas di lingkungan masing-masing dapat mempertahankan dan selalu menghayati prinsip-prinsip pengamanan.

Baca Juga :  Edi Harap BPNT Ringankan Beban Warga Tidak Mampu

“Di mana tantangan kita adalah tetap terus waspada dan bekerja profesional,” ujarnya.

Karena, lanjut dia, di masyarakat khususnya kota Pontianak, profesi Satpam masih dipandang sebagai profesi yang rendah.

“Sehingga seorang yang memiliki profesi Satpam merasa tidak percaya diri di masyarakat, karena dianggap secara sosial profesi yang rendah,” jelasnya.

Oleh sebab itu, dirinya berharap akan adanya regulasi yang menjadikan Satpam sebagai profesi yang bisa ditingkatkan derajatnya.

“Artinya dari sisi penghasilan, maupun reward. Karena tugas keberhasilan suatu kantor atau lingkungan juga dipengaruhi oleh satuan pengamanannya,” tukasnya.

Baca Juga :  Pemkab Kubu Raya Gelar Musrenbang-RKPD 2019, Ini Kata Bupati

Orang nomor satu di Kota Khatulistiwa ini menjelaskan bahwa fungsi Satpam sebetulnya bukan hanya bertugas mengamankan suatu lingkungan saja, tetapi juga memberi informasi kepada masyarakat di lingkungan yang dijaganya. Hal itu menunjukkan bahwa Satpam memiliki tanggung jawab yang besar.

“Fungsi Satpam tidak hanya sebagai pengamanan, tapi juga sebagai PR (public relation) suatu lingkungan yang dijaga. Contohnya di kantor. Ada masyarakat yang datang, dia bisa menginformasikan juga,” jelasnya.

Mantan pendamping Sutarmidji ini menyatakan akan mempertimbangkan untuk memberikan anggaran khusus kepada pemuda-pemudi di Pontianak yang belum memiliki pekerjaan, agar bisa mengikuti pelatihan Satpam dari Pemerintah. “Sehingga pada saat nanti dibutuhkan oleh siapapun sudah siap,” pungkasnya. (Fai)

Comment