Antisipasi Ancaman Cuaca Ekstrim, PLN Lakukan Simulasi Pendirian Tower Darurat

KalbarOnline, Singkawang – Pasca peringatan cuaca ekstrem yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), PT PLN (Persero) sigap mengantisipasi terjadinya gangguan tower roboh akibat ancaman cuaca ekstrim.

Salah satunya melalui simulasi pendirian tower darurat atau Emergency Restoration System (ERS) yang sangat diperlukan saat terjadi gangguan.

Simulasi pendirian tower darurat ini dilakukan pada tanggal 3 hingga 7 Oktober di Singkawang, yang melibatkan 50 personel teknik PLN se-Kalimantan.

Manager PLN Unit Pelaksana Penyaluran dan Pengatur Beban Sistem Kalimantan Barat, Sudarto menerangkan, kegiatan ini merupakan langkah mitigasi risiko yang dilakukan PLN untuk menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan.

Baca Juga :  MUI Singkawang Ajak Umat Muslim Sukseskan Vaksinasi COVID-19

Refreshment pendirian tower ERS ini merupakan upaya PLN dalam menjaga kontinuitas dan keandalan pasokan listrik. Seperti kita ketahui tower transmisi merupakan bagian yang sangat vital dalam penyaluran energi listrik apabila hal buruk terjadi,” ujar Sudarto.

Lebih lanjut ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan agar personel PLN selalu siap siaga apabila terjadi kejadian buruk yang menimpa Tower Transmisi 150kV dan 275kV.

Baca Juga :  Akselerasi Teknologi dan Digitalisasi, PLN dan Huawei Resmikan Joint Innovation Center

Dimana menurutnya, jika hal tersebut terjadi, maka tim dari PLN sudah siap untuk segera memulihkan sistem kelistrikan dengan membangun tower ERS.

“Dengan menggunakan tower emergency ini, kita dapat melakukan recovery segera ketika Tower Transmisi PLN roboh dan penyaluran tenaga listrik dapat segera dipulihkan. Semoga dengan training ini dapat menambah kompetensi karyawan PLN UP3B Kalbar dalam menjaga keandalan pasokan listrik di Kalimantan khususnya di Kalimantan Barat,” ungkap Sudarto. (Jau)

Comment