Natal Jadi Refleksi Memperkuat Rasa Persaudaraan dan Persatuan

KalbarOnline, Pontianak – Pj Gubernur Kalbar, Harisson bersilaturahmi ke Uskup Agung Pontianak, Mgr Agustinus Agus, di Gedung Keuskupan Agung Pontianak, Jalan Merdeka Barat, Kelurahan Mariana Kecamatan Pontianak Kota, Rabu (27/12/2023).

Silaturahmi tersebut dilakukan dalam upaya merawat persaudaraan di tengah keberagaman dalam momentum Natal.

Dari silaturahmi ini, Harisson berharap peran penting tokoh agama dalam menjaga kedamaian dan ketentraman di tengah masyarakat. Terutama menjelang pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung beberapa waktu mendatang.

“Tokoh agama yang menjadi panutan masyarakat berperan penting dalam menjaga kedamaian ketentraman jelang dan pelaksanaan pemilu,” kata Harisson diwawancarai usai silaturahmi.

“Peran penting tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian dan ketentraman masyarakat,” sambungnya.

Baca Juga :  Pelayanan Publik Cerminan Citra Baik Pemerintah

Dalam kesempatan tersebut, Harisson turut memberikan ucapan selamat hari Natal 2023 bagi masyarakat di seluruh kabupaten kota di Provinsi Kalbar yang merayakan.

Momentum hari Natal menurutnya harus menjadi refleksi untuk semakin memperkuat rasa persaudaraan dan persatuan. Terutama di tengah keberagaman yang dimiliki Provinsi Kalbar, maka nilai-nilai kerukunan harus terus digaungkan.

“Saya mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk terus menjaga persatuan dan persaudaraan apalagi di momentum natal ini,” ungkapnya.

Dalam momentum ini, Pj Gubernur Harisson pun mengajak umat untuk mengimplementasikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Agar umat bisa terus menjadi pribadi yang semakin lebih baik.

Baca Juga :  Diusulkan Jadi Pj Gubernur Kalbar, Harisson: Pelayan Publik Harus Siap Kalau Diberi Tugas

Apalagi menurutnya, Natal merupakan simbol akan kesucian dan datangnya beragam kebaikan yang menyertainya. Sehingga umat harus terus menebarkan nilai-nilai kasih Tuhan di dalam kehidupan sehari-hari.

“Selamat hari Natal, semoga kasih Tuhan bisa kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.

Diungkapkan Harisson, “Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi” yang menjadi tema pada Natal tahun ini membawa pesan sangat penting, terutama dalam mewujudkan suasana hidup yang damai, rukun dan tentram.

“Persaudaraan, perdamaian dan kerukunan umat harus tetap kita dikedepankan,” pesan Harisson. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment