KalbarOnline, Ketapang – Bupati Ketapang, Martin Rantan bersama Wakil Bupati Ketapang, Farhan melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka peninjauan program pelayanan kesehatan gratis dan pelantikan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) di Desa Negeri Baru, Kecamatan Benua Kayong, Sabtu (16/09/2023).
Kehadiran bupati dan wakil bupati disambut dengan pengalungan syal oleh Kepala Desa Negeri Baru dan atraksi pencak silat, kemudian langsung meninjau posko kesehatan yang disiapkan Dinas Kesehatan Ketapang.
Pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Benua Kayong dan Kecamatan Matan Hilir Selatan dilakukan langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Ketapang, Ervani Mashita.
Sedangkan pelantikan TP PKK Desa Negeri Baru, Desa Padang, Desa Sungai Kinjil, Desa Suka Baru, Desa Mekar Sari dan Kinjir Pesisir dilakukan Ketua TP PKK Kecamatan Benua Kayong.
Sementara untuk Desa Sungai Jawi, Desa Sungai Pelang, Desa Sungai Bakau, Desa Pematang Gadung, Desa Kemuning Biutak, Desa Pesaguan Kiri, Desa Pesaguan Kanan dan Desa Pagar Mentimun dilantik oleh Ketua TP PKK Kecamatan MHS.
Bupati dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Wakil Bupati Ketapang, Farhan mengatakan, bahwa acara pelantikan ini menandai awal dari peran yang sangat penting dalam menggerakkan dan memotivasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial dan pembangunan di Kecamatan dan desa-desa.
“Ketua Tim Penggerak PKK yang dilantik hari ini, agar memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk memimpin dan menggerakkan program-program pemberdayaan masyarakat di desa,” ujarnya.
“Oleh karena itu, saya berharap anda dapat mengemban tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan menjalankannya dengan sepenuh hati dan dedikasi,” harapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan juga mengingatkan kembali mengenai proyek strategis daerah Kabupaten Ketapang yang merupakan turunan dari visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang. Proyek tersebut tertuang di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ketapang Periode 2021 – 2026, yaitu “Melanjutkan Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera”.
Adapun 10 proyek strategis daerah Kabupaten Ketapang yang dimaksud adalah pembangunan food estate dan kawasan agropolitan Kabupaten Ketapang, kawasan potensial cepat tumbuh (KPCT) Kuala Tolak – Kuala Satong, optimalisasi Bandara Rahadi Oesman, penataan pelabuhan dan dermaga.
Kemudian peningkatan ruas jalan kabupaten, pembangunan ruas jalan baru dan jembatan Pawan VI, pengembangan desa fokus dan desa mapan, pendirian perguruan tinggi Ketapang, peningkatan tipe rumah sakit, pelestarian dan pengembangan budaya daerah serta persiapan pembentukan daerah otonomi baru.
“Dalam mewujudkan 10 proyek strategis daerah ini, maka kami berharap kepada seluruh pemangku kepentingan para kepala perangkat daerah, para camat dan para kepala desa seluruh elemen untuk dapat berpartisipasi dan mendukung 10 proyek strategis daerah ini, demi terwujudnya Ketapang maju menuju masyarakat sejahtera,” pintanya.
Selain itu, Farhan juga mengingatkan bahwa pada Oktober nanti akan ada perhelatan akbar di Kabupaten Ketapang, yakni kegiatan napak tilas perjuangan bangunan dan budaya.
“Sejalan dengan itu, Pemerintah Kabupaten Ketapang pun terus melakukan pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan masjid besar di kawasan Pelang, yang bertujuan agar terwujudnya rumah ibadah yang nyaman bagi masyarakat Kabupaten Ketapang,” ujarnya.
Disamping itu, dirinya juga menjelaskan peningkatan kualitas jalan dan transportasi di Simpang Empat Pelang.
“Semoga, ini nantinya akan meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat Kabupaten Ketapang, khususnya wilayah-wilayah yang terdampak pembangunan tersebut,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Negeri Baru, Suda Effendi menyambut baik atas kedatangan Bupati dan Wakil Bupati di Desa Negeri Baru.
“Sebuah kehormatan bagi kami semua, di mana Desa Negeri Baru ini dikunjungi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang, terima kasih atas kepercayaan yang berikan untuk melaksanakan kegiatan ini,” ucapnya.
Lebih lanjut Kades Negeri Baru, menceritakan sejarah tentang Desa Negeri Baru yang dulunya bernama Benue lame. Disampaikannya, keberadaan Benue Lame baru ini tidak terlepas dari sejarah terbentuknya Kerajaan Tanjungpura.
“Di mana dalam perkembangan selanjutnya Benue Lame tidak terlepas dari sejarah berdirinya dan terbentuknya Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini,” terangnya.
Selain itu Suda juga mengatakan, bahwa di Desa Negeri juga terdapat beberapa cagar budaya dan situs sejarah yang membuktikan bahwa Kabupaten Ketapang ini merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki peradaban sejarah dimasa lampau.
“Adapun warisan sejarah yang hingga saat ini tetap terjaga dengan baik dan ada di Desa Negeri Baru diantaranya adalah struktur bangunan candi dari batu, Astana Pengeran Iranata dan Makam Keramat Sembilan,” pungkasnya.
Kegiatan kunjungan kerja Bupati dan Wakil Bupati Ketapang ini dilanjutkan dengan acara ramah tamah pada malam harinya.
Pada acara ramah tamah ini, Bupati Ketapang meminta beberapa kepala OPD untuk memberikan beberapa informasi kegiatan Pemerintah Kabupaten Ketapang, diantaranya Kepala BPBD, terkait informasi karhutla, Kepala Dinas Perhubungan informasi terkait wisata air kanal, Kepala Dinas PUPR informasi terkait kegiatan di Simpang Pelang untuk mendukung penyelenggaraan napak tilas, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan informasi program terkait daerah agropolitan dan Kepala Badan BPKAD informasi terkait neraca keuangan Pemkab Ketapang.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Pemkab Ketapang juga memberikan santunan kepada pemuka masyarakat atau adat dari Desa Negeri Baru melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Ketapang.
Acara tersebut semakin seru dan meriah dengan penampilan Grup Band Pendopo Intertainment yang menambah suasana malam Minggu penuh keceriaan di Desa Negeri Baru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, para Kepala Perangkat Daerah Ketapang, Camat Benua Kayong dan MHS, para Kades, PKK Kabupaten, PKK Kecamatan Benua Kayong dan MHS, undangan dan lainnya. (Adi LC)
Comment