DPRD Usulkan 3 Nama Pj Gubernur Kalbar Pengganti Sutarmidji, Harisson Salah Satunya

KalbarOnline, Pontianak – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) resmi menetapkan 3 nama calon Penjabat (Pj) Gubernur yang akan diusulkan ke Menteri Dalam Negeri sebagai pengganti Sutarmidji yang akan habis masa jabatannya pada 5 September 2023 nanti. Hal itu berdasarkan Rapat Paripurna Pengumuman Calon Pj Gubernur Kalimantan Barat di DPRD Provinsi Kalbar, Selasa (8/8/2023).

Adapun tiga nama yang menjadi usulan DPRD Kalbar yakni Heru Istyono yang saat ini diketahui merupakan Agen Intelijen Ahli Utama Deputi Bidang Intelijen Ekonomi di Badan Intelijen Negara (BIN). Kemudian ada nama Harisson yang saat ini merupakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dan Mayjen TNI Sulaiman Agusto, mantan Pangdam XII/Tanjungpura yang saat ini menduduki jabatan baru sebagai Pa Sahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag.

Baca Juga :  Kepanitiaan BIMP-EAGA Dibagi Dua, Sekda Kalbar: Daerah Sudah Siap 90 Persen
3 Calon Pj Gubernur Kalbar yang diusulkan DPRD Kalbar ke Menteri Dalam Negeri
3 Calon Pj Gubernur Kalbar yang diusulkan DPRD Kalbar ke Menteri Dalam Negeri (Foto: KalbarOnline.com)

“Selanjutnya (usulan) akan disampaikan melalui Ketua Dewan kepada Menteri Dalam Negeri. Paling lambat besok (disampaikan),” kata Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L kepada wartawan usai paripurna.

Kebing menjelaskan, 3 nama yang menjadi usulan DPRD Kalbar itu berdasarkan hasil musyawarah mufakat Tim Panitia Seleksi Calon Pj Gubernur DPRD Kalbar. Di mana sebelumnya, terdapat 5 nama yang masuk daftar yang bakal diusulkan DPRD Kalbar ke Kemendagri di antaranya Heru Istyono, Amich Alhumami, Harisson, Veri Anggrijono dan Mayjen TNI Sulaiman Agusto.

Baca Juga :  Satu Rumah Kontrakan Ludes Dilahap si Jago Merah, Seorang Penghuni Kontrakan Turut Terpanggang

“Tentu dengan pertimbangan, persyaratan segala macam, ada rambu-rambunya,” kata Kebing.

Kebing berharap, 3 nama calon yang menjadi usulan DPRD Kalbar ini dapat menjadi usulan Mendagri kepada Presiden.

“Atau paling tidak, salah satunya masuk. Jangan sampai yang bukan usulan kita (DPRD) yang jadi. (harapan prioritas) usulan DPRD,” pungkasnya. (Jau/KalbarOnline.com)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment