KalbarOnline, Ketapang – Usai meresmikan Mal Pelayanan Publik dan mengunjungi SMAN 1 Ketapang, Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji melanjutkan kunjungan ke Kecamatan Manis Mata, Kabupaten Ketapang, Selasa (25/07/2023).
Di Manis Mata, Sutarmidji menghadiri ramah tamah bersama masyarakat Kecamatan Manis Mata dan menginap satu malam.
Dari pusat Kota Ketapang menuju Kecamatan Manis Mata, gubernur dan rombongan harus menempuh waktu perjalanan sekitar 7 jam. Sutarmidji menyatakan tak masalah dengan hal itu, terlebih kunjungannya ke Manis Mata guna memenuhi janji makan bersama dengan masyarakat di sana.
“Saya memenuhi janji karena mau hadir di sini. Saya masih satu bulan lebih sedikit masa bertugas. Insya Allah 5 September saya bersama Pak Ria Norsan akan mengakhiri tugas,” ucapnya dalam acara ramah tamah dan makan malam bersama masyarakat Manis Mata.
Sutarmidji menyampaikan, kalau dirinya akan berjuang segenap hati demi kemajuan Kalbar. Oleh karenanya, kendati tak lagi menjabat pasca 5 September itu, diharapkan pemikiran atau gagasannya tentang kemajuan Kalbar tetap diteruskan.
“Tapi pemikiran-pemikiran tetap kami berikan untuk kemajuan Kalbar, karena saya sudah tidak ada lagi yang dicari selain bertekad dan berkeinginan serta berobsesi untuk bagaimana Kalbar ini bisa sejajar dengan provinsi-provinsi lain di Indonesia,” jelasnya.
Sutarmidji juga memohon mohon maaf apabila terdapat janji yang belum terpenuhi semua.
“Kemudian (jika) ada kebijakan yang membuat bapak ibu tidak nyaman, tapi percayalah, apapun yang kami lakukan semuanya tidak ada untuk kepentingan lain, selain untuk kemajuan Kalbar, kesejahteraan masyarakat Kalbar dan lain sebagainya,” tutur Sutarmidji.
“Saya selalu sampaikan bahwa apapun yang kita lakukan tujuannya satu, yaitu untuk kesejahteraan masyarakat,” timpalnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sutarmidji juga mengapresiasi kinerja Kades Manis Mata yang telah berhasil membawa desanya naik ke level desa mandiri. Ia berharap akan lebih banyak lagi kades-kades seperti beliau, sehingga Kalbar akan semakin lebih cepat tumbuh dan maju.
“Saya apresiasi Pak Kades Manis Mata yang sebetulnya bisa jadi inspirasi bagi desa-desa yang lain. (Karena) dari 22 desa yang ada di Kecamatan Manis Mata ini, yang jadi desa mandiri tahun lalu itu baru 3. Awal saya jadi gubernur itu desa mandiri di Kalbar cuma 1, (yakni) di Desa Sutera (Kecamatan) Kayong Utara,” ujarnya.
Sutarmidji membeberkan, bahwa pada awal dirinya menjabat sebagai gubernur, terdapat sebanyak 677 desa yang berstatus sangat tertinggal. Namun belum genap 5 tahun kepemimpinan, desa-desa berstatus sangat tertinggal itu sudah tidak ada lagi.
“Desa tertinggal waktu awal menjabat ada 928, sekarang tinggal 16. Desa mandiri dari 1 sekarang jadi 877 tahun ini. Karena apresiasi juga untuk desanya mandiri, saya berikan kendaraan roda dua untuk operasional desa. Tahun lalu kita sudah berikan 586 desa, tahun ini kita harus tambah lagi sekitar 291 unit motor,” katanya.
“Tidak apa-apa, itu untuk kemudahan dan kelancaran tugas desa. Saya harap Pak Kades Manis Mata terus inovasi dan terus menjadi pemberi inspirasi bagi kades-kades yang lain,” harapnya menambahkan.
Karena jujur, Sutarmidji mengaku sempat terkejut ketika memasuki Desa Manis Mata yang tampak sangat berubah dari awalnya dulu. Ia pun sangat berharap, agar semangat perubahan itu terus ditingkatkan demi kesejahteraan masyarakat.
“Saya begitu masuk (ketika datang) kaget juga dengan tampilan Desa Manis Mata. Ini semangat Pak Kadesnya juga, saya lihat taman yang beliau buat untuk wisata dan sebagainya. Mudah-mudahan terus bisa berbuat untuk kemajuan Manis Mata. Saya yakin Manis Mata ini bisa jadi inspirasi bagi desa-desa di Kecamatan Manis Mata–untuk mengubahnya menjadi desa mandiri. Itu bisa, tidak sulit,” ujarnya memotivasi.
Bak gayung bersambut, Kepala Desa Manis Mata, Said Supyandi berujar serupa. Dirinya merasa bersyukur, bahwa dalam 5 tahun Sutarmidji menjabat sebagai gubernur, sudah banyak pembangunan yang dirasakan masyarakat di sana.
“Hari ini beliau (sudah) tepati (janji-janji), dan kami seluruh masyarakat Manis Mata tentu rasanya tidak mampu berkata-kata, selain ucapan terima kasih. Saya tak perlu sebutkan apa yang beliau janjikan kepada kita semua, dan bisa kita rasakan dengan nyata,” ujarnya saat memberikan sambutan.
Menurut Said, bukan hanya warga Manis Mata saja yang merasakan dampak dari pembangunan tersebut, tapi juga daerah sekitar seperti Air Upas, Marau, Tumbang Titi dan lainnya.
“Mudah-mudahan kelak jalan ini (Manis Mata) menyambung tanpa putus-putus lagi sampai ke Tumbang Titi-Ketapang. Kami ucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bapak Gubernur,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekcam Manis Mata, Zulkarnain menyampaikan atas nama Pemerintah Kecamatan Manis Mata dan masyarakat, sangat mengapresiasi kehadiran gubernur beserta rombongan yang telah melakukan kunker hingga ke Desa Manis Mata.
Ia mengatakan, masyarakat Manis Mata sangat berbahagia dengan kunjungan orang nomor satu di Kalbar tersebut.
Selanjutnya, Zulkarnain menyampaikan, banyak hal yang telah dirasakan masyarakat selama pemerintahan Gubermur Sutarmidji dan Wakil Gubermur Norsan, terutama bagi Kecamatan Manis Mata dan sekitarnya.
“Salah satunya adalah pembangunan jalan provinsi. Dengan semakin baiknya jalan provinsi tahun ke tahun, yang telah dirasakan masyarakat, dapat menghidupkan perekonomian masyarakat, dapat dinikmati juga oleh pengguna jalan dari provinsi tetangga yakni Kalimantan Tengah,” tutur Zulkarnain.
Sebelumnya, di sepanjang perjalanan selama kurang lebih 7 jam tersebut, gubernur dan rombongan sekaligus meninjau sejumlah ruas jalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah provinsi (pemprov). Mulai dari jalan batas Kota Ketapang – Pesaguan – Simpang Pelang. Kemudian ruas jalan Tumbang Titi – Tanjung, lanjut melintasi ruas jalan provinsi Tanjung – Marau – Air Upas. Dan terakhir ruas jalan Air Upas – Manis Mata. (Jau)
Comment