KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Harisson menghadiri peluncuran Kirab Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalbar, Jalan Subarkah, Kota Pontianak, Selasa (14/02/2023).
Pelaksanaan Kirab Pemilu Tahun 2024 tersebut diluncurkan langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Hasyim Asy’ari.
Kegiatan Kirab Pemilu Tahun 2024 ini dilakukan secara estafet, dimulai hari ini tanggal 14 Februari 2023 dari 7 provinsi, pertama Provinsi Banda Aceh, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur dan Provinsi Papua. Pelaksanaan Kirab Pemilu ini akan berakhir di Kantor KPU Jakarta pada tanggal 25 November 2023.
Usai mengikuti kegiatan tersebut, Sekda Kalbar mengungkapkan, pelaksanaan pesta demokrasi pada tahun 2024 mendatang merupakan kegiatan demokrasi terbesar di Indonesia. Oleh karenanya dirinya berharap, agar seluruh pihak yang terlibat pada pelaksanaan pemilu tersebut dapat melakukan berbagai persiapan dengan sebaik-baiknya guna mensukseskan penyelenggaraannya.
“Pemprov Kalbar mendukung atas peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024, yang hari ini mulai dilakukan di 7 titik atau provinsi yang ada di Indonesia,” ucapnya.
Kegiatan Aksi Kirab Pemilu 2024 turut dipadukan dengan pembacaan deklarasi pemilu sebagai integritas bangsa dan melepaskan tim kirab yang akan mengawal bendera partai politik dan para peserta pemilu tahun 2024. Kegiatan itu mengangkat tema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa di 38 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota”.
Sebelumnya, Ketua KPU RI, Hasyim Asy’ari mengatakan, adapun tujuan peluncuran Kirab Pemilu Tahun 2024 ini adalah untuk mensosialisasikan dan memperkenalkan partai politik serta para peserta pemilu tahun 2024 dengan seluas-luasnya kepada masyarakat.
Kemudian melalui kirab pemilu ini juga diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada masyarakat mengenai proses tata cara teknis penyelenggaraan pemilu tahun 2024 mendatang.
Selain itu, kirab pemilu ini adalah sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pemilihan umum serentak nantinya baik itu kualitas maupun kuantitas.
“Pelaksanaan kirab pemilu ini sebagai bentuk penyegaran semangat kita dalam upaya untuk mewujudkan penyelenggaraan Pemilu yang bersih, sehat dan kondusif,” pungkasnya. (Jau)
Comment