KalbarOnline, Kapuas Hulu – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar ke-XIII yang bergulir pada tanggal 19 sampai dengan 26 November 2022 sudah usai selenggarakan di Pontianak. Para atlet pun telah membuktikan torehan prestasinya sesuai dengan ekspektasi yang diberikan.
Termasuk para atlet yang tergabung dalam kontingen Kabupaten Hulu yang nyatanya telah berhasil mencapai target dengan menduduki peringkat ke 7 dengan total perolehan medali sebanyak 113 keping.
Keberhasilan yang digapai dengan susah payah tersebut tentu tidak terlepas dari kerja keras maupun dukungan dari pelatih, official, pengkab, pemkab serta KONI Kabupaten Kapuas Hulu.
Namun dibalik kesuksesan itu semua, masih terselip harapan yang belum sampai. Yang mana hingga saat ini para atlet Kapuas Hulu peraih medali di Porprov Kalbar ke-XIII belum menerima bonus. Informasi seputar kapan akan diberikan pun masih samar.
Adapun para atlet yang meraih medali pada porprov kemarin diantaranya berasal dari cabang olahraga (cabor) kick boxing, muaythai, catur, persambi, tarung derajat, angkat berat, panjat tebing, anggar, dayung, hockey maupun atlet lainya.
Wajar kemudian, jika mereka mempertanyakan ke pengurus cabang olahraga masing-masing, kapan bonus itu akan diberikan.
Ditemui KalbarOnline, Ketua Pengkab Kick Boxing Kapuas Hulu, Roni Kamiso membenarkan, kalau atletnya turut mempertanyakan pemberian bonus medali. Namun pihaknya sendiri masih menunggu informasi pasti dari Pemkab dan KONI Kapuas Hulu.
“Atlet sudah mengirimkan nomor rekening kepada pengurus Pengkab Kick Boxing Kapuas Hulu. Saya juga sudah menyampaikan kepada atlet kami, bahwa terkait bonus untuk atlet peraih medali pada Porprov ke-XIII bisa bersabar dan tetap semangat, dan masalah bonus itu kewenangan dari Pemkab atau KONI Kapuas Hulu,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Pengkab Muaythai Kapuas Hulu, Tatang Sontani. Ia mengaku sudah beberapa kali dihubungi atletnya yang mempertanyakan pencairan bonus peraih medali di Porprov ke-XIII lalu.
“Bahkan atlet kami, muaythai, yang meraih medali perunggu dari kesatuan Yonif RK 644 Walet Sakti yaitu Prada Umar Rohimin dan Prada Sarto Partahaniko pun sudah mengirimkan nomor rekening. Berharap bonus bisa diberikan,” ujarnya.
“Sampai Pasi Ops Yonif RK 644 Walet Sakti, Kapten Inf Yisandi, sampai tiga kali menghubungi saya selaku Ketua Pengkab Muaythai,” sambung Tatang sembari berharap, agar informasi seputar bonus ini segera mendapat titik terang.
Hal senada juga dibenarkan oleh Pengkab Pabersi Kapuas Hulu. Melalui sekretarisnya, Sabni pun mengaku sering ditanya masalah bonus oleh atletnya yang mendapatkan medali pada Porprov ke-XIII.
“Tentu kami pun berharapnya dari Pemkab maupun KONI Kapuas Hulu sudah memberikan bonus kepada atlet dan pelatih pada Porprov ke XIII,” ujar Sabni.
Sementara itu, Pengkab Catur Kapuas Hulu, Adam menyampaikan, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kewenangan kepada Pemkab dan KONI Kapuas Hulu untuk menyikapi masalah ini.
“Tinggal bagaimana dari Pemkab maupun KONI Kapuas Hulu merealisasikan anggaran untuk diberikan kepada atlet dan pelatih yang mendapatkan medali,” ungkapnya.
Hal serupa juga dialami oleh Pengkab Tarung Derajat Kapuas Hulu. Fahrudin Akhmad juga mengaku kerap mendaat pertanyaan yang sama dari para atletnya.
“Atlet cabor hockey kami pun juga sering mempertanyakan, kapan bonus diberikan kepada mereka,” tutur Pengkab Hockey Kabupaten Kapuas Hulu, Mulyawan secara terpisah.
Semebtara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Kapuas Hulu, Sadiq Asdhar Khan yang dikonfirmasi KalbarOnline terkait hal ini mengharapkan adanya perhatian Pemkab Kapuas Hulu untuk memberikan apresiasi berupa bonus kepada para atlet berprestasi dan juga kepada pelatihnya.
“Ini sebagai ucapan terima kasih atas perjuangan maupun prestasi mereka mengharumkan nama Kapuas Hulu, dan untuk lebih memacu memotivasi prestasi olahraga Kapuas Hulu semakin baik lagi ke depan,” kata Sadiq.
KONI sendiri, kata Sadiq, telah beberapa kali membicarak hal ini kepada Pemkab Kapuas Hulu dan memohon agar masalah bonus ini dapat menadi perharian.
“Dan kita sadari bahwa kepala daerah (bupati) bukan hanya memikirkan masalah bonus atlet dan pelatih saja, akan tetapi komplek masalah Kapuas Hulu, tetapi KONI (tetap) memohon perhatian dari dinas terkait, seperti Disporapar Kapuas Hulu agar kiranya bisa mengusulkan kepada kepala daerah,” ucapnya.
“Pada prinsipnya, KONI siap bekerjasama untuk memberikan data hasil Porprov Kalbar ke-XIII tahun 2022,” pungkas Sadiq. (Ishaq)
Comment