Anak Singkawang Penderita GGA Meninggal Dunia

KalbarOnline, Pontianak – Pasien probable atypical progressive Acute Kidney Injury (AKI) atau Gangguan Ginjal Akut (GGA) progresif atipikal asal Kota Singkawang dinyatakan meninggal dunia, hari ini, Selasa (01/11/2022), pada jam 07.30 WIB.

Kabar duka ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Hary Agung Tjahyadi. Ia menyebutkan, bahwa pasien berusia 8 tahun itu meninggal saat sedang menjalani perawatan di RSUD dr. Soedarso.

“Laporan kasus 1 (satu) probable AKI AP meninggal di RSUD dr. Soedarso,” kata Hari melalui keterangan persnya, siang.

Baca Juga :  Warga Kalbar Jangan Khawatir, Vaksinasi Covid-19 Tak Batalkan Puasa

Hary pun menerangkan, kalau kondisi keadaan umum pasien AKI AP pada tanggal 1 November 2022 masih dalam pengawasan dr. SpA RSUD dr. Soedarso secara intensif/PICU.

Secara umum, pasien dikabarkannya telah mengalami penurunan kesadaran sejak pukul 02.00 WIB. Begitu juga dengan tekanan darah pasien yang terjadi penurunan pada pukul 06.00 WIB di 67/29 mmhg. Tak hanya itu, volume air kencing yang bersangkutan juga masih sedikit.

Baca Juga :  Tak Hanya Lebaran, RSUD Soedarso Pastikan Pelayanan 24 Jam Setiap Hari

“Pernapasan terjadi penurunan SPO2 68%. Pukul 06.00 WIB terjadi bradikardi, dilakukan resusitasi jantung paru. Pukul 07.30 WIB pasien dinyatakan meninggal,” ujar Hary.

Lebih lanjut Hary menyampaikan, bahwa pasien tersebut sebelumnya sudah mendapatkan antidote obat Fomepizole–yang diberikan tanggal 31 Oktober siang hari.

“Segala upaya sudah dilakukan oleh tim medis RSUD dr. Soedarso dan Dinkes Provinsi Kalbar untuk mendapatkan antidotum, namun tetap tidak dapat memperbaiki kondisi gagal ginjal akutnya,” ucap Hary. (Jau)

Comment