Wagub Kalbar Buka FGD Kampanye Damai dan Pencegahan Stunting di KKU

KalbarOnline, KKU – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan membuka acara Focus Group Discussion (FGD) Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kayong Utara (KKU), di Aula Rumah Dinas Bupati Kayong Utara, Sukadana, Kamis (06/10/2022).

FGD ini mengangkat tema “Kampanye Damai, Pilkades Selesai dan Pencegahan Stunting itu Penting”.

Wagub Kalbar dalam kesempatan itu mengharapkan, agar pemilihan kepala desa yang akan diselenggarakan di 27 desa secara serentak di KKU dapat berjalan dengan jujur, adil dan damai, sehingga menghasilkan kepala desa yang berkualitas untuk memimpin Kabupaten Kayong Utara di setiap desa.

“Kepala Desa adalah ujung tombak dari pada pemerintahan. Apabila di seluruh kepala desa di Kayong Utara ini baik kepemimpinannya, Insya Allah masyarakat akan lebih maju,” ujar Norsan dalam sambutannya.

Baca Juga :  Gencarkan Gerakan Pangan Murah Sesuai Perintah Presiden Jokowi

Ia pun berharap, agar penghapusan kemiskinan ekstrem dapat dijadikan agenda kampanye dalam mendukung upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kayong Utara–yang juga memang merupakan target dari program nasional saat ini.

Terkait dengan stunting, Wagub Norsan menyampaikan, dalam penanganan kasusnya di KKU sejauh ini cukup baik. Dimana saat ini, KKU berada pada urutan ke 4 setelah Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang dan Kota Pontianak.

“Angka prevalensi stunting Kabupaten Kayong Utara sebesar 24,5 persen, artinya cukup baik. Mudah-mudahan pada tahun 2024 target kita bisa tercapai agar dibawah nasional, yakni 13,94 persen,” ungkapnya.

Wagub juga menyatakan, dari aspek pendanaan, dukungan anggaran percepatan penurunan stunting ini tidak hanya bersumber dari anggaran yang ada di provinsi dan kabupaten, namun juga bisa bersumber dari dana desa.

Baca Juga :  Kenali Manfaat dan Dampak Penggunaan Empeng pada Bayi

“Saya perlu mengingatkan kepada pihak-pihak terkait untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana desa dan mendorong inovasi dalam upaya percepatan penurunan stunting sesuai dengan kondisi dan karakteristik masing-masing desa,” terang mantan Bupati Mempawah dua periode ini.

Usai membuka kegiatan tersebut, Wagub Kalbar turut mengunjungi rumah keluarga dari anak penderita stunting serta memberikan bantuan CSR Bank Kalbar dan bantuan-bantuan lainnya. 

Kegiatan ini turut dihadiri Bupati KKU, Citra Duani, Wakil Bupati KKU, Effendi Ahmad, Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Provinsi Kalbar, Muslimat, Forkopimda KKU, Kepala Cabang Bank Kalbar Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara. (Jau)

Comment