Turut Berduka Tragedi Kanjuruhan, Polres Kapuas Hulu Gelar Doa Bersama

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Polres Kapuas Hulu menggelar doa bersama di Masjid Wira Pratama Polres Kapuas Hulu pada hari Rabu tanggal 5 Oktober 2022 atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Acara diawali dengan sambutan Kapolres Kapuas Hulu yang diwakili oleh Kabag Log AKP Agus Susilo, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama untuk para korban meninggal dunia dan korban luka-luka yang dipimpin oleh Ustadz Yudi Nanda.

Hadir dalam acara doa bersama tersebut para pejabat utama serta personel dan ASN Polres Kapuas Hulu. Selain itu, turut hadir juga perwakilan dari Kodim 1206/Psb, Sadiq Asdhar Khan, Ketua KONI Kabupaten Kapuas Hulu beserta pengurus, Hairudin, Wakil Ketua DPRD, Pengurus  ASKAB (Asosiasi Kabupaten) PSSI Kapuas Hulu beserta pengurus serta perkumpulan suporter sepakbola yang ada di kota Putussibau. 

Baca Juga :  Memasuki Semester Genap, SMPN I Kalis Gelar Berbagai Program Kegiatan

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP France Yohanes Siregar melalui Kasi Humas IPTU Jaspian mengatakan, pemanjatan doa bersama ini ditujukan terhadap tragedi 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan usai pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

“Tadi kita telah melakukan doa bersama di Masjid Wira Pratama Polres Kapuas Hulu untuk suporter Aremania yang menjadi korban, termasuk dua anggota Polri yang melakukan pengamanan,” kata Jaspian.

Para jemaah berfoto usai menggelar doa bersama atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. (Foto: Ishaq)
Para jemaah berfoto usai menggelar doa bersama atas tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. (Foto: Ishaq)

Lebih lanjut ia mengatakan, doa bersama untuk para korban tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa empati atau solidaritas terhadap mereka yang menjadi korban dalam tragedi kemanusiaan tersebut.

Baca Juga :  IDI-Pemerintah Gelar Doa Bersama untuk Petugas Kesehatan yang Gugur

“Ini sebagai bentuk rasa empati kami kepada para korban termasuk dua anggota Polri yang meninggal dalam insiden kemanusiaan. Semoga seluruh korban yang meninggal diterima di sisi-Nya,” tutur Jaspian.

Jaspian turut berpesan dan berharap, agar tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang dapat menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, khususnya masyarakat pecinta sepak bola di Kabupaten Kapuas Hulu.

“Agar tidak terulang dan tidak terjadi di Bumi Uncak Kapuas yang kita cintai ini,” ucapnya. (Ishaq)

Comment