Hadiri Ramah tamah di Rumdin Bupati Kapuas Hulu, Wagub Kalbar Ungkap Kunci Keberhasilan Pembangunan

KalbarOnline, Kapuas Hulu – Setelah menghadiri kemah bakti dan apel besar dalam rangka Hari Pramuka ke-61 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Rimba Laung, Desa Temuyuk, Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan menghadiri acara ramah tamah dengan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu di Rumah Dinas (Rumdin) Jabatan Bupati Kapuas Hulu, Selasa (30/08/2022).

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan mengatakan, kunci keberhasilan pembangunan di suatu daerah adalah adanya kekompakan semua pihak, baik eksekutif dengan legislatif serta dengan Forkopimda, OPD dan tokoh masyarakat.

“Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh pejabat harus kompak,” ucapnya.

Disampaikannya, setiap masalah harus dapat dipecahkan dengan cara duduk bersama dalam satu meja, bermusyawarah serta saling hormat menghormati.

Baca Juga :  AHY dan Ria Norsan Dijadwalkan Resmikan Kantor DPD Demokrat Kalbar

“Jika kita kompak, maka pembangunan akan maju dan berhasil. Saya ambil filosofi  gula. Siapa yang tidak tahu gula, gula itu manis disukai semut, tentu bagaimana daerah kita bisa maju, dari filosofi gula itulah kita gunakan untuk kemajuan  pembangunan,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Norsan juga menjelaskan soal pembangunan yang sempat tertunda pada tahun 2022 lantaran adanya pandemi Covid-19, dan baru bisa dilanjutkan atau diselesaikan pada tahun 2023. 

Alhamdulilah di Provinsi Kalimantan Barat pandemi Covid-19 sudah stabil, sehingga anggaran yang dipangkas oleh Pemerintah Pusat untuk menangani Covid-19 bisa kembali lagi,” kata Norsan.

Baca Juga :  Buka Advokasi dan Sosialisasi KLA di Kapuas Hulu, Ini Kata Wabup Anton

Ia juga menyinggung soal program infrastruktur jalan yang kini mantap dari 60 persen bisa mencapai 70 persen. Sedangkan untuk masalah stunting, Kalimantan Barat saat ini masuk di 5 besar di Indonesia, sehingga harus menjadi perhatian bersama. 

“Setiap saya turun ke kabupaten, saya selalu membahas masalah stunting. Karena ketua program stunting di provinsi adalah Wakil Gubernur, untuk di kabupaten/kota adalah wakil bupati dan wakil walikota,” katanya. 

“Kita di provinsi bersifat memberikan arahan, membimbing dan membina untuk penanganan masalah stunting di kabupaten/kota. Stunting di Kabupaten Kapuas Hulu juga menjadi perhatian kami di Provinsi Kalimantan Barat,” katanya. (Ishaq)

Comment