Ini Tanggapan Pemprov Kalbar Terkait Dugaan Sapi Kurban Presiden Jokowi Berpenyakit

KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalbar melalui Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalbar, Munsif, angkat bicara terkait informasi dugaan sapi kurban yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada warga Kabupaten Sanggau, berpenyakit.

Kepada wartawan, Selasa tanggal 17 Mei 2022, Munsif menjelaskan, bahwa sapi tersebut merupakan satu di antara tiga sapi yang masih berstatus calon kurban Presiden Joko Widodo.

“Ini masih calon, salah satu sapi dari tiga sapi terpilih yang diusulkan sebagai bantuan sapi kurban Presiden. Proses ini masih tahap awal,” kata Munsif.

Baca Juga :  Pagelaran Puncak Ekspresi Budaya Gemilang Khatulistiwa, Dimeriahkan Parade dan Pameran Berbagai Produk Daerah

Munsif mengatakan, bila usulan memenuhi syarat awal, sapi tersebut baru akan dilakukan verifikasi oleh tim Sekretariat Negara dan Direktorat Jenderal PKH.

“Bila kondisi fisik dan kesehatan saat verifikasi akhir clear, maka sapi akan diputuskan oleh tim pusat dan daerah sebagai sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo,” terang Munsif.

Baca Juga :  Edi Kamtono Klaim Sebagian Besar Target Tercapai di Dua Tahun Kepemimpinannya

“Sapi kurban bantuan Presiden pastinya harus fix, memenuhi standar fisik dan kesehatan hewan,” tambah Munsif lagi.

Sebelumnya, seperti yang diberitakan, sapi kurban bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk Kabupaten Sanggau pada Idul Adha 1443 Hijriah diduga terinfeksi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Diagnosa kemungkinan adanya PMK tersebut diungkap oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Perkebunan dan Peternakan Sanggau, Dadan Sumarna. (Jau)

Comment