Pekan Gawai Dayak ke 38 Siap Digelar

KalbarOnline, Pontianak – Jelang Pelaksanaan Pekan Gawai Dayak (PGD) ke XXXVIII (38) Tahun 2024, Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Barat yang juga selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari melaksanakan konferensi pers di Aula Rumah Radakng Pontianak, Minggu (12/05/2024).

Untuk diketahui, PGD merupakan kegiatan yang masuk dalam kalender tetap Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar dan merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai warisan budaya nasional dari Kalbar tahun 2016.

Adapun tema PGD tahun 2024 yang akan dilangsungkan pada tanggal 18 – 25 Mei 2024, yakni “Memperkuat Tradisi dan Budaya Dayak untuk Indonesia Raya” dan sub tema “Sinergitas Pelestarian Kebudayaan Dayak dalam Kehidupan Masyarakat yang Bermartabat di Tengah Kemajemukan”.

Dalam kesempatan tersebut, Windy Prihastari menyampaikan, bahwa PGD ini sudah pernah mengikuti kurasi pada tahun lalu ke Kalender Event Nusantara (KEN).

Baca Juga :  Festival Pasar Rakyat Kote Pontianak Libatkan Komunitas

“Menurut saya Pekan Gawai Dayak ini juga sangat potensi untuk masuk ke dalam Kalender Event Nusantara, namun kita juga harus mengikuti item-item apa yang harus dilengkapi. Tinggal bagaimana nanti dari kawan-kawan panitia dan akan kami bantu untuk menyampaikannya dari sisi kurasi baik presentasi maupun menyampaikan dari rangkaian kegiatan yang sudah dilaksanakan,” jelasnya.

Seperti kita ketahui, bahwa event-event Kalbar yang sudah beberapa kali masuk dalam event nusantara tentunya sangat bermanfaat bagi keberlangsungan ragam budaya dan pariwisata di Kalbar sendiri.

“Contohnya Cap Go Meh dengan Gawai Sowa di Kabupaten Bengkayang yang akan dilaksanakan pada bulan Juni nanti, yang mana memang kemarin Pak Menteri sudah menyampaikan ke saya dan beliau akan mengusahakan untuk tetap hadir jika sudah masuk di kalender event itu,” katanya.

“Tapi tidak menutup kemungkinan pada gawai Dayak kedepannya. Semoga juga ada kesempatan untuk beliau (menparekraf) bisa hadir di kalender event kita,” terangnya.

Baca Juga :  Windy Jadi Orang Tua Asuh 10 Anak Stunting di Sanggau dan Kapuas Hulu

Windy juga menyampaikan beberapa keuntungan dari adanya Kalender Event Kalimantan Barat, yakni adanya peningkatan pada aspek promosi dan dibantu juga promosi dari pihak kementerian.

“Kalau kementerian mempromosikan, tentu bukan hanya media nasional tetapi juga media Internasional juga ikut melihat kalender event yang akan dilaksanakan di Indonesia. Contohnya seperti festival Cap Go Meh beberapa waktu yang lalu itu, begitu banyak sekali wisatawan maupun media-media yang hadir,” pungkasnya.

Adapun kegiatan yang akan ditampilkan pada pagelaran PGD Provinsi Kalbar ke-38 tahun 2024 antara lain lomba tari kreasi, lomba lagu Dayak, lomba makanan tradisional Dayak, lomba menyumpit, lomba pangka’ gasing, lomba melukis perisai, lomba menumbuk padi dan menampik, lomba pencak silat, lomba pabayo, lomba mendongeng, lomba tatto, lomba busana anak hingga pemilihan Bujang Dara Dayak Kalbar Tahun 2024. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment