Pelepasan Calon Siswa Bintara dan Tamtama TNI-AL, Sutarmidji Beberkan Tolok Ukur Keberhasilan Seseorang di Negara Maju

KalbarOnline, Pontianak – Kejujuran, disiplin, dorongan orang terdekat dan skill menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang di negara-negara maju.

“Jadi untuk mencapai keberhasilan di negara maju seperti di Skandinavia, itu jadi tolak ukurnya,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Ia menyampaikan hal tersebut saat melepas Calon Siswa Bintara Pria dan Wanita serta Tamtama TNI-AL Gelombang I TA 2022 Panda Pontianak ke Satdik I Tanjung Uban, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (28/3/2022).

Menurut Sutarmidji, pendidikan di sekolah favorit dan lulus dengan prestasi paling tinggi justeru menjadi parameter ukur ke-20 dari 30 parameter ukur di negara-negara maju.

Baca Juga :  Tekan Angka Pengangguran, Pemkot Pontianak Akan Gelar Job Fair

“Kaitan dengan anak-anak kita yang menjalankan pendidikan di AL nanti, saya berharap mereka jangan merasa belum apa-apa sudah kalah saing dengan yang lain dan sebagainya. Saya yakin mereka bisa,” tegas Sutarmidji.

Ia memastikan, siap membantu Lantamal XII Pontianak untuk mensosialisasikan rekrutmen TNI-AL, mengingat masih rendahnya animo masyarakat Kalbar untuk ikut serta.

Diketahui, dari 618 SMA/SMK se-Kalbar hanya sekitar 300 pendaftar dan hanya sekitar 41 pendaftar yang lulus.

“Padahal kalau yang ikut tes lebih besar, kuota Kalbar akan besar juga. Karena kebutuhan di Kalbar ini masih sangat besar dan yakinlah bahwa penerimaan itu betul-betul transparan, betul-betul objektif dan akuntabel,” kata Sutarmidji.

Baca Juga :  Infrastruktur Jalan dan Jembatan Tetap Prioritas, Sutarmidji: Ada Beberapa Daerah yang Akan Tuntas

“Itu harus jadi pegangan. Saya yakin itu. Nanti kami akan sosialisasikan, karena mungkin banyak anak-anak kita yang tidak tahu,” ucap Sutarmidji.

“25 April nanti sudah mulai seleksi lagi. Saya harap semua ikut, yang punya postur tubuh yang bagus silakan ikut, ikut seleksi supaya banyak anak-anak Kalbar yang berkiprah di Angkatan Laut,” pungkas Sutarmidji.(*)

Comment