Sigit Jadi Calon Kapolri, Ketum PM Singgung Karir Ajudan Jokowi

KalbarOnline.com – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah (PM), Sunanto menyambut baik pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas penunjukan Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri. Dia memastikan, pilihan Presiden tentu berdasarkan pertimbangan yang matang.

“Pilihan Presiden tentu berdasarkan pertimbangan matang, baik dari rekomendasi nama dari Wanjakti Polri dan juga Kompolnas,” kata Sunanto dalam keterangannya, Rabu (13/1).

Sunanto menyampaikan, Komjen Listyo Sigit Prabowo yang merupakan mantan ajudan Presiden, tentu mengenal sosok dan sepak terjangnya. Sehingga dinilai layak untuk memimpin Korps Bhayangkara.

“Pemuda Muhammadiyah meminta DPR RI, khususnya Komisi III DPR RI untuk menjalankan mekanisme uji kelayakan dan kepatutan secara profesional. Tujuannya, untuk membedah berbagai visi misi, program unggulan yang akan dilakukan Komjen Sigit saat memimpin Polri,” pinta Sunanto.

Menurut Sunanto, proses uji kelayakan sebagai instrumen para wakil rakyat menyalurkan berbagai aspirasi masyarakat terhadap Polri. Hal itu dilakukan agar harapan masyarakat kepada institusi Polri semakin terpercaya, modern dan profesional benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Secara khusus, Pemuda Muhammadiyah berharap, Komjen Listyo Sigit segera bekerja keras menyiapkan berbagai program penegakan hukum, pengayoman masyarakat yang tanpa pandang bulu. Serta mendekat pada keadilan sosial dan perlindungan total pada masyarakat.

Baca Juga :  Wabup Ketapang Hadiri Peluncuran Program Inpres Penanganan Jalan Daerah Pesaguan - Kendawangan

“Komjen Sigit harus mampu menjawab berbagai tantangan dan tren kejahatan yang saat ini bermetarfosa dalam berbagai bentuk. Baik cara, teknologi dan pola kejahatan yang mengalami perubahan cepat,” ucap Sunanto.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR RI Trimedya Panjaitan mengaku sudah mendengar Kepala Bareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo bakal menggantikan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. Bahkan Trimedya menyebut, Listyo juga telah dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai bursa Kapolri ini.

“Memang saya dengar dari orang-orang dia di Solo, sudah tiga hari yang lalu sudah final, seminggu lalu dia sudah dipanggil Jokowi, tapi kita lihat aja kan, buktinya nanti,” ujar Trimedya kepada wartawan, Selasa (12/1).

Trimedya berujar, Listyo memang sudah memenuhi kriteria sebagai calon Kapolri. Karena dia salah satu jenderal bintang tiga yang kapasitasnya tidak perlu diragukan.

“Mudah-mudahan Pak Sigit ini bisa melaksanakan tugasnya,” pungkasnya.

Baca Juga :  Ditunjuk Sebagai Kabareskrim, Reaksi Mengejutkan Komjen Agus Andrianto

Baca Juga: Surpres soal Kapolri, PKB: Sepertinya Rabu Keramat, Kita Tunggu Saja

Baca Juga: Luhut: Tragedi Sriwijaya Air Harus Jadi Evaluasi

Baca Juga: Sarah Beatrice Jadi ‘Korban’ Sriwijaya Air karena KTP Dipinjam Teman

Sebagaimana diketahui, Kompolnas telah menyerahkan lima nama calon Kapolri kepada Presiden Jokowi sejak Kamis (7/1). Ketua Kompolnas Mahfud MD memaparkan kelima calon penerus kepemimpinan Jenderal Pol Idham Azis, seluruhnya menyandang bintang tiga.

Kelimanya adalah Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, kemudian Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafly Amar.

Kemudian Kepala Bareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Adapun nantinya Presiden Jokowi akan memilih nama calon tunggal Kapolri untuk diserahkan ke DPR. Setelah itu akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di DPR. DPR punya tenggat waktu 20 hari sejak surat presiden diterima untuk memutuskan setuju atau tidak atas pencalonan kandidat.

Comment