Meski PSBB Transisi, Masyarakat Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

KalbarOnline.com – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kondisi apapun. Termasuk saat sebuah daerah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.

“PSBB transisi didasarkan pada perkembangan penanganan yang sudah lebih baik, tercermin dari menurunnya kasus positif, meningkatnya angka kesembuhan, dan angka kematian yang dapat ditekan,” ujar Prof Wiku.

Baca Juga :  Tersisa 4 Korban Sriwijaya Air SJ-182 yang Belum Teridentifikasi

Prof Wiku menyampaikan protokol kesehatan yang dimaksud yakni 3M. Berupa memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Serta ketentuan lainnya yang bertujuan memutus mata rantai penularan Covid-19.

“Tahap PSBB transisi masyarakat tetap harus berpedoman pada 3M serta ketentuan lainnya bertujuan memutus mata rantai penularan,” imbuhnya.

Selain itu, Prof Wiku meminta Satgas Covid-19 daerah juga mempertimbangkan pembukaan sektor utama yang berisiko menciptakan kerumunan. “Oleh karena itu, tahapan prinsip pembukaan sektor berdasarkan Covid-19 ini, perlu sangat hati-hati serta terus dievaluasi keadaannya di lapangan,” jelas Prof Wiku.

Baca Juga :  Abang Adik Ditetapkan Tersangka Pungli di SPBU ATS Trans Kalimantan

Satgas Penanganan Covid-19 juga berharap masyarakat tidak berkerumun. Karena berisiko penularan tak terbendung di masa pandemi ini. Kerumunan juga menyulitkan masyarakat untuk menjaga jarak.

Comment