Jokowi Sebut Tangani Covid-19 Tidak Perlu Korbankan Ekonomi Rakyat

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan strategi pemerintah pusat dalam menangani pandemi Covid-19 untuk mencari titik keseimbangan. Menurut Jokowi, kesehatan masyarakat tetap yang paling utama, tapi tidak harus mengorbankan ekonomi.

“Saya tegaskan kembali, bahwa kesehatan masyarakat, kesehatan publik tetap nomor satu, tetap yang harus diutamakan. Inilah prioritas, tetapi memprioritaskan kesehatan bukan berarti mengorbankan ekonomi,” kata Jokowi dalam keterangannya, Sabtu (3/10) malam.

Jokowi menyebut, jika ekonomi yang dikorbankan sama saja mengorbankan kehidupan puluhan juta orang. “Ini bukan opsi yang bisa kita ambil sekali lagi kita harus mencari keseimbangan yang pas,” ucap Jokowi.

  • Baca juga: Soal Dampak Covid-19, Jokowi: Banyak yang Lebih Parah dari Kita
Baca Juga :  Menristek Sebut Produksi Vaksin Fokus Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, pemerintah pusat selalu mencari cara untuk menyeimbangkan kehidupan ekonomi masyarakat dengan program-program yang tengah dicanangkan. Sehingga untuķ mencari keseimbangan itu tidak harus menerapkan lockdown.

“Tidak perlu soal akan lockdown provinsi dan kota atau lockdown kabupaten. Karena akan mengorbankan kehidupan masyarakat,” ujar Jokowi.

Baca Juga :  Pejabat Forkopimda dan Tokoh Sekadau Jadi yang Pertama Divaksin, Wakil Bupati Ditunda

Kendati demikian, Jokowi menegaskan Pemerintah Indonesia sangat serius mencegah penyebaran Covid-19. Jokowi mengklaim, penanganan Covid-19 di Indonesia tidak buruk dari negara-negara lain.

“Mari kita menilai berdasarkan fakta dan data dan bukan berdasarkan kira-kira, saya bisa mengatakan penanganan Covid-19 Indonesia tidak buruk. Bahkan cukup baik, maka saya hanya bicara fakta dalam jumlah kasus dan jumlah kematian Indonesia jauh lebih baik ketimbang negara-negara lain,” tandas Jokowi.

Saksikan video menarik berikut ini:

Comment