Jokowi: 30 Juta Lebih Penduduk Dunia Tertular Covid-19

KalbarOnline.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini negara-negara lain termasuk Indonesia sedang menghadapi ujian berat karena pandemi Covid-19 ini. Karena itu, tetap waspada dan disiplin melakukan protokol kesehatan.

“Salah satu ujian terberat yang dihadapi umat manusia di seluruh dunia sekarang ini termasuk Indonesia adalah pandemi Covid-19,” ujar Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Konfrensi Besar XXIII Gerakan Pemuda Ansor‎ secara virtual di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (18/9).

Meurut Jokowi, dirinya mendapatkan laporan bahwa sebanyak ‎30 juta masyarakat di seluruh dunia sudah tertular virus tersebut. Kemudian meninggal dunia juga jumlahnya mencapai ratusan ribu.

“Jutaan orang di seluruh dunia dinyatakan positif terpapar Covid-19. Hari ini pagi tadi saya mendapatkan laporan ada 30.299.000 di seluruh dunia yang terpapar Covid-19 dan ratusan ribu telah meninggal dunia tepatnya 949.000 meninggal karena Covid-19,” katanya.

Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 telah menimbulkan ketakutan yang luar biasa. Karena ini berdampak langsung kepada kesehatan dan keselamatan masyarakat.

“Pandemi ini juga menimbulkan kecemasan dan ketakutan yang luar biasa, berdampak langsung pada kesehatan dan keselamatan manusia,” katanya.

Di bidang ekonomi juga terdampak akibat pandemi Covid-19 di tanah air. Apalagi banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaanya. Sehingga hal ini mesti dicermati benar pandemi ini telah menimbulkan ketakutan.

“Suplai barang dan jasa menjadi terhambat, pertumbuhan ekonomi melambat, jutaan orang kehilangan pekerjaan, pola kerja dan hubungan sosial berubah dan berbagai dampak-dampak yang lainnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Walau Kasus Covid-19 Tinggi, Trump Desak Kampus di AS Segera Dibuka

Oleh sebab itu, dalam situasi seperti ini ketangguhan masyarakat sebagai sebuah bangsa yang benar-benar benar diuji. Sehingga dia mengajak masyarakat untuk bersama-sama bisa keluar dari pandemi Covid-19 ini.

“Kita harus satu barisan. Kita harus satu frekuensi, kita harus satu semangat karena kita perlu kerja keras, berikhtiar dengan sungguh-sungguh baik ikhtiar dhohir maupun batin,” ungkapnya.

“Ikhtiar dhohir antara lain menjaga pola hidup bersih sebagaimana diajarkan Islam, mengikuti protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan sering sering mencuci tangan, jaga wudhu, mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyib yang baik sehat dan bergizi, olahraga yang cukup dan teratur serta juga istirahat yang cukup dan tidak stres. Ini yang penting,” tambahnya.

‎Kemudian ada juga ikhtiar batin adalah memperbanyak dzikir istighfar dan taubat kepada Allah. Kemudian memperbanyak infaq dan sedekah terutama ketika saat ini banyak masyarakat di Indonesia yang kehilangan pekerjaan. Termasuk juga banyak masyarakat yang memerlukan bantuan-bantuan.

“Karena itu saya mengajak seluruh anggota gerakan Pemuda Ansor di manapun berada baik secara individual maupun kolektif ikut turun tangan bersama-sama pemerintah dan elemen bangsa yang lainnya ikut membantu meringankan beban saudara-saudara kita,” papaprnya.

Tidak lupa Jokowi juga mengajak masyarakat untuk mengambil hikmah dari setiap kejadian. Termasuk pandemi virus Korona atau Covid-19 yang saat ini sedang terjadi Indonesia.

“Sebab kita meyakini setiap kejadian dan ciptaan Allah pasti ada hikmahnya, tidak ada yang sia-sia,” ujar Jokowi.

Baca Juga :  Pak Teng, Pelukis Ampas Kopi Wajah Jokowi

Jokowi juga menuturkan, ‎pandemi juga memberikan pelajaran berharga kepada semua masyarakat tentang pentingnya kemandirian untuk berdiri di atas kaki sendiri.

“Sehingga apa yang terjadi, apa yang menjadi kekurangan kita harus kita perbaiki, apa yang menjadi kelemahan kita harus kita perkuat,” katanya.

Oleh sebab itu, Jokowi mengajak kepada seluruh anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor di manapun berada untuk bangga dan mencintai produk-produk anak negeri.

“Membeli dan mempromosikan produk-produk petani lokal, nelayan lokal dan juga produk-produk usaha mikro dan kecil usaha menengah (UMKM),” katanya.

Dirinya yakin dengan gerakan bersama ini bukan hanya akan membantu kehidupan para petani, nelayan dan UMKM. Tapi juga akan membuat ekonomi bisa ikut bergerak dan bisa pulih seperti semula.

“Sehingga negara kita bukan hanya bisa pulih dari ancaman penyebaran pandemi namun ekonominya juga bisa bangkit kembali menuju pada kondisi yang normal kembali,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi berharap semoga Allah bisa memulihkan kondisi saat ini yang tengah di hadapi Indonesia ini. Termakuk bisa melindungi semua masyarakat dari wabah virus Korona ini.

“Semoga Allah segera mengangkat wabah Covid-19 dari bumi Indonesia. Allah lindungi dan selamatkanlah bangsa dan negara kita, menjadikan bangsa Indonesia bangsa yang maju jaya di bawah ampunan dan ridho Allah subhanahu wa ta’ala,” pungkasnya.

Comment