Kemenangan Penuh Semangat dari Ganda Indonesia Berusia 19 dan 20 Tahun

KalbarOnline.com-Ganda kedua Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Rambitan sukses menyempurnakan kemenangan tim Rajawali menjadi 4-0 atas tim Banteng.

Pada hari ketiga Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020, Pramudya/Yeremia yang menempati ranking 65 dunia menekuk M. Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gutama dalam rubber game 21-13, 17-21, dan 21-17.

“Saat set pertama mereka terkesan nggak siap, jadi kami tekan. Set kedua, ganti kami yang tertekan,” kata Yeremia, 20 tahun, mengomentari permainan mereka dalam wawancara pinggir lapangan dengan Mola TV.

“Setelah itu pada set ketiga, main depannya enak banget. Servis pembukaannya enak banget. Intinya, kami mau main nyerang dan sabar,” imbuh Pramudya, 19 tahun. Menurut Pramudya, Reza/Sabar memiliki kualitas yang baik. Terutama ketika dalam situasi nolob.

Tim Rajawali sendiri memastikan menjadi juara bahkan sebelum laga melawan tim Banteng sore ini. Walau begitu, skuad Rajawali masih semangat untuk menyempurnakan kemenangan.

  • Baca Juga: Tampil Istimewa, Tunggal 20 Tahun No 322 Dunia Sapu Bersih Tiga Laga
Baca Juga :  Apapun Hasil Simulasi, Posisi Minions, The Daddies, dan FajRi Aman

Rajawali langsung unggul cepat 3-0 atas Banteng. Pada laga pembuka, Jonatan Christie membekuk Shesar Hiren Rhustavito dalam dua game 22-20, 21-17.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto membuat Rajawali menjauh menjadi 2-0 via kemenangan atas juara dunia 2019 Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (22-24, 21-15, dan 21-15).

Baca Juga :  Sikat No 1 Korea, Anthony Ginting Tunjukkan Permainan Kelas Dunia

Tunggal kedua Karono memastikan kemenangan Rajawali dengan skor 3-0. Pemain berusia 20 tahun itu mengalahkan Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu dalam dua game, 21-16, 21-16.

Meskipun sudah unggul 3-0, namun Pramudya/Yeremia tetap ekspresif dalam merayakan kemenangan. Apalagi, mereka selalu menang dalam tiga pertandingan.

“Iya mau menyempurnakan kemenangan. Ada target juga. Setelah latihan, kami ingin membuktikan dalam pertandingan,” ucap Pramudya.

“Yang bisa saya ambil dalam turnamen ini adalah kekompakan dan bagaimana harusnya mentalitas di beregu,” timpal Yeremia.

Comment