Pangeran Harry Sebut Media Sosial jadi Penyulut Kebencian

KalbarOnline.com – Pangeran Harry mengatakan bahwa media sosial saat ini kerap kali memicu krisis kebencian. Dia meminta perusahaan-perusahaan untuk memikirkan lagi peran mereka dalam beriklan di platform digital, Kamis (6/7).

Dalam artikel opini yang dimuat di majalah bisnis AS Fast Company berjudul ‘Media sosial memecah belah kita. Bersama, kita bisa merancang kembali‘, Harry mengatakan dia dan istrinya, Meghan Markle, telah menghabiskan beberapa pekan terakhir meminta pemimpin bisnis dan eksekutif pemasaran mengenai hal itu.

Baca Juga :  BPOM: Vaksin Covid-19 Cukup Aman, Tak Ada Efek Samping Serius

“Perusahaan seperti milik Anda punya kesempatan mempertimbangkan lagi peran dalam mendanai dan mendukung platform daring yang telah berkontribusi untuk memicu dan menciptakan krisis kebencian, krisis kesehatan dan krisis kebenaran,” tulis Harry seperti dikutip dari Reuters tanpa menyebutkan satu pun nama perusahaan yang dimaksud.

Cucu dari Ratu Elizabeth ini meminta komunitas daring untuk lebih dikenal atas belas kasih ketimbang kebencian, kebenaran dan bukan informasi salah, kesetaraan dan inklusivitas ketimbang ketidakadilan dan rasa takut, kebebasan berbicara.

Baca Juga :  Lepas dari Kondisi Sangat Kritis, Praveen/Melati Raih Tiket Semifinal

Untuk diketahui, Harry dan Meghan kini tinggal di Los Angeles setelah mundur dari tugas kerajaan Inggris. Dalam pidatonya bulan lalu, Meghan mengajak remaja putri untuk menenggelamkan suara-suara sumbang yang negatif di dunia maya dan menggantinya dengan suara positif.

Comment