Suasana Haru Iringi Pernikahan Tahanan Narkoba di Mapolres Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Polres Ketapang memfasilitasi seorang pria berinisial J (27) warga Kelurahan Mulia Baru yang merupakan tahanan kasus narkoba untuk melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya di aula Mapolres Ketapang, Senin (25/11/2019).

J yang kedapatan memiliki narkoba jenis sabu di rumahnya itu harus mendekam di sel tahanan. Pernikahannya pun yang telah direncanakan sejak tiga bulan lalu itu terpaksa harus dilaksanakan di tempat yang tak biasa. Namun demikian, proses akad nikah itu  berlangsung sakral dan haru dengan dihadiri oleh orang tua kedua  mempelai.

Kapolres Ketapang, AKBP R. Siswo Handoyo melalui Kasat Narkoba Polres Ketapang, Iptu Anggiat Sihombing membenarkan dilangsungkannya pernikahan tersebut. Pihaknya mengaku memfasilitasi karena tersangka sudah mendaftar untuk menikah di KUA.

Baca Juga :  Pemkab Ketapang Umumkan Seleksi PPPK Tahun 2023, Pelamar Diminta Teliti Administrasi 

“Sebelumnya dia itu sudah mendaftar di KUA untuk menikah. Tetapi yang bersangkutan terlebih dahulu ditahan karena kasus narkoba,” katanya.

Ia juga mengungkapkan, mempelai laki-laki ditangkap pihak kepolisian beberapa waktu lalu di Jalan Merak, Gang Unggas, Kelurahan Sampit karena kasus narkoba. Karena sebelumnya mereka sudah melaksanakan perkawinan, pihaknya pun tetap memfasilitasi tahanan tersebut untuk melaksanakan akad nikah.

“Selain dihadiri pihak Kantor Urusan Agama setempat, akad nikah itu pun juga disaksikan keluarga dari kedua mempelai dan personel Polres Ketapang,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ini Delapan Sasaran Pokok Pelanggaran Pada Operasi Patuh Kapuas 2019

Sementara J yang telah melaksanakan prosesi akad nikah, harus menahan diri untuk menikmati prosesi malam pertama bersama istri yang baru saja dinikahinya. Lantaran dirinya harus tetap mendekam di sel tahanan sembari menunggu proses hukum lebih lanjut.

“Saya merasa bahagia walaupun harus menikah di Polres. Karena sebelumnya saya sudah mendaftar ke KUA dan sudah ada jadwal tanggal 25 November kemarin,” ujarnya, Selasa (26/11/2019).

Selain dirinya, diakui J, istri beserta pihak keluarga juga turut bahagia dengan tetap dilaksanakan pernikahan tersebut, walaupun harus dilangsungkan dan difasilitasi oleh pihak Polres Ketapang.

“Istri beserta keluarganya hadir langsung dan mereka tetap support saya. Tidak ada masalah. Malahan sekarang ada yang ngurusi saya disini,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment