Menuju Satu Data Indonesia, Kominfo KKR Gelar Rakor Pengembangan Data Statistik

KalbarOnline, Kubu Raya – Dalam rangka menuju validasi data antara lintas SKPD, Pemerintah desa, serta Badan Pusat Statistik Kubu Raya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kubu Raya menggelar rapat koordinasi program pengembangan data statistik sektoral menuju Satu Data Indonesia (SDI) yang dilangsungkan di ruang Media Center Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (24/7/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Asisten Administrasi dan Umum Setda Kubu Raya, Rusnaldy mengatakan, data statistik Kubu Raya yang dihimpun oleh Google termasuk data keras yang belum berimbang dengan aktualisasi data.

“Dalam hal inilah, saya minta teman-teman OPD untuk menyikapi secara serius dalam menyiapkan data-data yang diperlukan untuk kebutuhan statistik,” ucapnya saat membuka rapat koordinasi program pengembangan data statistik sektoral menuju SDI.

Baca Juga :  Respon Jembatan Putus di Sungai Asam dan Sungai Bulan, Bupati Intruksikan Instansi Terkait Bangun Jembatan Darurat

Menurut dia, dengan adanya data yang valid, potensi daerah tentunya dapat diketahui pihak luar tidak hanya dalam ruang lingkup nusantara namun hingga ke tingkat Asia. Sejatinya data lama yang saat ini ada di lintas sektoral segera melakukan revisi data agar tercapai data riil sesuai dengan kebutuhan yang ada.

“Jadi tolong dibantu teman-teman yang mempunyai data-data baik itu masalah potensi maupun infrastruktur yang telah dibangun harus disampaikan, disatupadukan. Agar nanti orang-orang yang ingin mengetahui lebih jauh tentang daerah ini, tidak bertanya-tanya lagi,” tegasnya.

Baca Juga :  Wabup Kubu Raya Buka Pertemuan Wanita Katolik

Sementara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kubu Raya, TH.C. Leydianto mengatakan, kerangka Smart City Kubu Raya memerlukan data valid dari lintas sektoral, hal tersebut juga mempermudah Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran dan Pelaporan (SIMRAL) Kubu Raya.

“Diharapkan data yang disampaikan dapat membantu perencanaan, pengganggaran di setiap SKPD agar tidak terjadi kesalahan. Dengan diolahnya data statistik menjadi data yang representatif maka mempermudah kerja tim TAPD. Otomatis kita membantu Pemerintah daerah dalam hal ini Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk dapat menentukan visi-misinya ke depan dan perencanaan pembangunan di Kubu Raya ini,” tandasnya. (ian)

Comment