KalbarOnline, Sambas – Sejumlah nama mulai bermunculan jelang Pilkada Kabupaten Sambas 2020. Salah satu nama yang mulai diperbincangkan di kalangan masyarakat adalah Mulyadi, SP., MP.
Mulyadi yang merupakan tokoh pemuda yang berasal dari kaum petani ini diminta oleh sejumlah elemen masyarakat untuk turut berkompetisi dalam perebutan kursi Bupati dan Wakil Bupati Sambas 2020 mendatang.
Salah satu dorongan datang dari tokoh petani milenial Sambas, Fredi. Mulyadi yang merupakan akademisi pertanian sekaligus tokoh pemuda, kata Fredi, sangat layak untuk maju dalam perhelatan Pilkada Sambas 2020. Fredi menilai sosok Mulyadi sangat tepat sebagai opsi perwakilan kaum milenial dan kaum petani.
“Tokoh pemuda, memiliki background profesional pertanian, sangat sesuai dengan latar belakang masyarakat Sambas yang memang budaya aslinya bertani. Tentu sosok Pak Mulyadi sangat tepat,” ujar Fredi.
Fredi yang juga merupakan tokoh pemuda Teluk Keramat ini menyebutkan alasannya mendorong adanya sosok perwakilan dari kaum milenial dan petani untuk maju dalam pusaran Pilkada Sambas.
“Sambas itu memiliki potensi pertanian yang sangat luar biasa, namun sampai saat ini belum dioptimalkan dengan baik. Tentu dengan memiliki latar belakang profesional pertanian, Pak Mulyadi dinilai mampu memaksimalkan potensi pertanian di Sambas. Tentunya akan menjawab persoalan penyerapan tenaga kerja yang dihadapi kaum milenial saat ini,” tukasnya.
Senada dengan Fredi, dorongan juga datang dari Syamsi selaku tokoh pemuda Selakau. Syamsi mengaku telah lama mengenal sosok Mulyadi sejak masih menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sambas. Syamsi menilai sosok Mulyadi memiliki jiwa sosial dan visioner yang merupakan suatu kewajiban untuk dimiliki oleh seorang pemimpin di Kabupaten Sambas.
“Saya mengenal Pak Mulyadi ini sejak 2004 silam tepatnya saat bencana banjir melanda daerah Semelagi, Gayung Bersambut. Beliau turut serta memberikan bantuan sosial maupun pemikiran sehingga bencana banjir tersebut dapat diatasi bersama-sama,” jelasnya.
“Saya juga ikut bersama-sama berjuang dalam kemenangan Midji-Norsan di Kabupaten Sambas di bawah komando Pak Mulyadi yang sudah barang tentu mengetahui isi kandungan luar dan dalam visi misi Midji-Norsan yang tentunya jika Pak Mulyadi nantinya dikehendaki rakyat untuk maju sebagai kandidat Pilkada Sambas 2020 dan terpilih, sudah pasti akan memudahkan proses sinergitas antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Sambas demi pembangunan bagi masyarakat Sambas,” timpalnya.
Deni Hermansyah selaku Ketua Relawan Sahabat Hati Midji-Norsan Kabupaten Sambas turut mendorong agar Mulyadi maju sebagai kandidat dalam perhelatan Pilkada Sambas 2020. Deni yang akrab disapa Ali ini yang juga merupakan tokoh pemuda Jawai Bersatu ini menilai sosok Mulyadi sangat layak berkompetisi pada Pilkada Sambas 2020.
“Saya selaku Ketua Relawan Midji-Norsan Sambas binaan Pak Mulyadi, sangat siap berjuang bersama Pak Mulyadi jikalau dikehendaki untuk maju dalam Pilkada Sambas 2020 ini baik sebagai Bupati ataupun Wakil Bupati. Kami meyakini dan optimis Pak Mulyadi akan mendapat dukungan besar dari masyarakat Sambas, kami juga siap mengerahkan seluruh infrastruktur relawan Midji-Norsan untuk berjuang bersama Mulyadi,” tegasnya.
Baik Fredi, Syamsi maupun Ali menegaskan bahwa dorongan tersebut masih sebatas keinginan mereka untuk mendorong Mulyadi maju dalam perhelatan Pilkada Sambas 2020.
Saat ditanya mengenai jalur yang akan digunakan nantinya apakah perseorang atau melalui perahu partai politik, ketiganya menegaskan bahwa masih belum dapat memastikan hal tersebut. Lantaran politik sangat dinamis, segala kemungkinan bisa terjadi dalam dunia politik.
Namun, ketiganya kembali menegaskan bahwa sosok Mulyadi sudah sangat layak maju dalam perhelatan Pilkada Sambas 2020 ini. (Anc)
Comment