Dua Dusun di Kabupaten Sambas Terendam Banjir, Pos Pamtas dan Wisma Indonesia Ikut Terdampak

KalbarOnline, Sambas – Sebanyak 50 unit rumah di Dusun Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, terendam banjir, pada Sabtu (02/03/2024) pukul 17.00 WIB.

Banjir ini juga menyebabkan Pos Pamtas dan Wisma Indonesia ikut terendam. Adapun ketinggian air dikabarkan telah mencapai 50 Cm dari atas lantai bangunan.

Banjir di Aruk, Kabupaten Sambas. (Foto: BPBD Kalbar)

Sementara itu, banjir juga melanda Dusun Sungai Enau dan merendam sebanyak 150 rumah, dengan jumlah jiwa 609 orang. Di dusun ini, ketinggian air dikabarkan hingga 120 Cm di atas permukaan tanah.

Baca Juga :  Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Sambas, Wagub Norsan Tekankan Soal Normalisasi DAS

Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Barat, Daniel mengungkapkan, banjir ini disebabkan curah hujan yang deras terjadi pada tanggal 1 Maret 2024 pukul 22.00 WIB, dan mulai menenggelamkan rumah warga pada pukul 04.00 WIB tanggal 2 Maret 2024 hingga pukul 09.00 WIB, dan surut total pada pukul 10.00 WIB.

“Sampai dengan saat monitoring ini, air tidak bertambah dan dinyatakan telah surut,” ungkap Daniel, Sabtu (02/03/2024).

Baca Juga :  51 Desa di Sambas Terendam Banjir, BPBD Kalbar: Ketinggian Air Capai 2 Meter
Banjir di Aruk, Kabupaten Sambas. (Foto: BPBD Kalbar)

Dirinya menerangkan, tidak ada korban jiwa dan kerusakan materil akibat bencana banjir ini.

“Untuk kondisi cuaca saat ini mendung berawan. Berbagai upaya telah dilakukan, berupa kaji cepat dan monitoring di lokasi dengan melibatkan berbagai pihak mulai dari tim BPBD, pihak desa, pihak kecamatan, dan tagana,” tukas Daniel. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment