SMK Terpadu Sambas Berdiri Megah, Tahun Ajaran 2022 sudah Bisa Terima Siswa Baru

KalbarOnlien, Sambas – Gedung SMK Terpadu Sambas yang terletak di Jalan Raya Subah, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas sudah nampak berdiri dengan megah. Tinggal penyempurnaan.

“Insya Allah tahun ini lanjut dan tahun ajaran baru nanti sudah bisa terima siswa,” kata Gubernur Kalbar Sutarmidji, Senin 21 Februari 2022.

SMK Terpadu Sambas hanya salah satu realisasi program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar untuk menciptakan sekolah-sekolah unggulan.

“Saya akan upayakan semua kabupaten dan kota memiliki SMA atau SMK baru,” kata Sutarmidji.

Ia mengatakan, pembangunan SMA dan SMK ini merupakan salah satu upaya untuk memperbaiki Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar. Sekaligus untuk meningkatkan harapan belajar dan rata-rata lama sekolah.

“Kita itu harus terus berpacu untuk perbaikan IPM kita. Karena provinsi atau daerah lain itu terus berpacu juga,” kata Sutarmidji.

Salah satu wujudnya adalah dengan pembangunan SMA dan SMK unggulan supaya harapan belajar lebih tinggi. Saat ini memang sudah di angka 12,65.

“Tapi rata-rata lamanya sekolah kita masih jauh, baru di angka 7,4. Nah, pembangunan sekolah dilakukan untuk meningkatkan itu,” jelas Sutarmidji.

SMK Terpadu Sambas: Dekatkan fasilitas pendidikan ke masyarakat

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Sugeng Hariadi mengatakan, pembangunan SMK Terpadu Sambas untuk mendekatkan fasilitas pendidikan ke masyarakat.

“Intinya kita ingin memberikan pelayanan pendidikan ke masyarakat, terutama wajib belajar 12 tahun,” kata Sugeng.

Dengan adanya SMK Terpadu Sambas ini, lanjut dia, daya tampung peserta didik tentu akan lebih besar.

SMK Terpadu Sambas ini, ungkap Sugeng, dilengkapi program keahlian agrobisnis dan agroteknologi, pariwisata, multimedia dan pertekstilan.

“SMK ini menyiapkan tenaga kerja terampil di sektor industri. Harapannya, anak-anak ini selain bisa bekerja nantinya juga bisa berwirausaha. Syukur-syukur ke depan bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi,” kata Sugeng.

Ia mengungkapkan SMK Terpadu Sambas akan menerima siswa baru pada tahun ajaran baru 2022-2023.

“Awal Maret ini akan kita tunjuk pengelolanya untuk mempersiapkan penerimaan siswa baru,” kata Sugeng.

Ia mengungkapkan, tahun ini Pemerintah Provinsi Kalbar membangun 7 SMA dan SMK baru, yakni:

  1. SMK Terpadu Sambas
  2. SMA Negeri 6 Sungai Raya
  3. SMK Negeri 1 Tayan Hulu
  4. SMK Negeri 2 Ketungau Tengah.
  5. SMA Negeri 1 Parindu
  6. SMA Negeri 3 Meliau
  7. SMA Negeri 2 Pinoh Selatan.

“Dari 7 sekolah ini, yang gedung sekolahnya sudah selesai dibangun itu baru 2 yaitu SMK Terpadu Sambas dan SMA 6 Sungai Raya. Tetapi bangunannya masih akan kita sempurnakan lagi,” kata Sugeng.

Sementara 5 SMA dan SMK yang juga dibangun tahun ini diperkirakan selesai pada akhir 2022. Sehingga awal 2023 sudah bisa beropersional.

“Dari pada bangunannya nganggur, kita bulan Juni-Juli sudah menerima siswa. Jadi siswanya numpang dulu, mungkin Januari sudah menempati gedung baru,” jelas Sugeng.

Siapkan SDM mumpuni

Sugeng mengimbau masyarakat untuk menyekolahkan putra putrinya baik pendidikan formal maupun non formal. Jangan sampai putra putri daerah sebagai generasi penerus bangsa justru tidak bersekolah.

Hal ini penting bagi perkembangan Kalbar. Apalagi kata Sugeng, kedepannya akan banyak industri di Kalbar, sehingga diperlukan SDM yang mumpuni.

“Jadi SDM harus kita siapkan, sehingga kedepan lowongan kerja kedepan tak diisi orang luar, kita harus bisa merebut lapangan kerja untuk masyarakat Kalbar, tapi kita harus siapkan SDM melalui jalur pendidikan, baik di tingkat sekolah hingga ke perguruan tinggi,” tutupnya. (J)

Baca Juga :  Kubu Raya Jadi Lokasi Pertama Safari Ramadhan Gubernur Kalbar
Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Buka Musrenbang Regional Kalimantan 2020

Baca Juga :  Tak Hanya Santri, Gubernur Sutarmidji Juga Izinkan Pelajar Masuk Kalbar Cukup Negatif Antigen

Comment