Runway Bandara Supadio Diperpanjang, Angkasa Pura II Optimis Pertumbuhan Penumpang Meningkat

Launching pekerjaan perpanjangan runway dan peningkatan fasilitas pendukung Bandara Internasional Supadio

KalbarOnline, Kubu Raya – Direktur Keuangan PT. Angkasa Pura II, Andra Y Agussalam mengatakan bahwa dengan bertambahnya landasan pacu (Runway) di bandara internasional Supadio, tentu akan berimbas pada meningkatnya pergerakan pesawat dan jumlah penumpang.

“Dengan bertambahnya landasan pacu atau runway di bandara internasional Supadio menjadi 2.600 meter dari sebelumnya 2.250 meter, tentu bisa meningkatkan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang yang ada di bandara Supadio,” ujarnya usai launching pekerjaan perpanjangan runway dan peningkatan fasilitas pendukung bandara internasional Supadio Pontianak, Kubu Raya, Senin (21/1/2019).

Baca Juga :  Sujiwo Gandeng Semua Etnis di Kepengurusan KSBN Kalbar

Pihaknya merasa bahagia dengan bertambahnya runway bandara internasional Supadio ini. Sebab pada tahun lalu dengan runway sepanjang 2.250 meter PT. Angkasa Pura II, kata dia, mampu melayani sebanyak 4,2 juta penumpang. Untuk itu pihaknya mengaku optimis kedepannya pertumbuhan penumpang di Kalbar meningkat dari sebelumnya.

“Kami cukup berbahagia sebab di tahun lalu kita bisa melayanani sebanyak 4,2 juta penumpang. Ini merupakan salah satu pertumbuhan penumpang yang tertinggi yang kami kelola di Angkasa Pura II. Apalagi bertambahnya runway, tentu kita bisa meningkatkan pertumbuhan penumpang di Kalbar,” tuturnya.

Dengan pertambahan panjang landasan pacu ini juga, lanjutnya, bandara internasional Supadio dapat dilandasi tipe pesawat boieng 737-900 kedepannya.

Baca Juga :  Kepala Biro Kementerian Pertanian RI Apresiasi Inovasi Pemkab Kubu Raya

Andra turut mengungkapkan selain meningkatkan panjang landasan, PT. Angkasa Pura II juga akan meningkatkan berbagai fasilitas pelayanan penumpang. Sedangkan untuk mencegah terjadinya banjir di landasan pacu, PT. Angkasa Pura II telah melakukan berbagai rekayasa drainase di bandara.

“Posisi runway kita tidak lebih di bawah satu meter terhadap permukaan air laut maka dari itu kita lakukan rekayasa engginering supaya tidak ada genangan di runway di bandara Supadio,” imbuhnya.

Dirinya juga menegaskan akan memasukan unsur kearifan lokal daerah pada fasilitas bangunan penunjang bandara.

“Untuk menjawab pernyataan Gubernur Kalbar agar fasilitas bangunan penunjang bandara dilengkapi dengan ciri khas daerah. Kami akan memasuki kearifan lokal daerah di fasilitas bangunan penunjang bandara dalam waktu dekat,” pungkasnya. (*/Fai)

Comment