KPU Harap Maskot dan Jingle Mampu Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Memilih

KalbarOnline, Pontianak – Komisioner Devisi Sosialisasi dan Partisipasi KPU Kota Pontianak, Abdul Latief mengatakan bahwa digelarnya sayembara pembuatan maskot dan jingle untuk Pilwako Pontianak 2018 adalah satu upaya untuk menarik perhatian masyarakat dan memudahkan untuk mensosialisasikan agenda akbar dalam menentukan pemimpin untuk lima tahun kedepannya.

“Tujuan utama kita ingin mensosialisasikan tentang tahapan awal penyelenggaraan Pilwako 2018. Kita punya harapan informasi mengenai lomba dan pemenang lomba ini bagian penting memberitahukan pada masyarakat luas bahwa KPU sudah mempersiapkan diri untuk menggelar Pilwako,” harapnya.

Baca Juga :  Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Sultan Pontianak Sy Abubakar Alkadrie Meninggal Dunia

Maskot dan Jingle yang telah dibuat diharapkan mampu menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk menyalurkan hak pilih mereka, sehingga akan berdampak pada partisipasi pemilih kedepannya.

Masyarakat juga diharapkan lebih awal mengetahui para kandidat yang akan majuserta menentukan pilihan yang tepat. Karena saat ini yang menentukan pemimpinnya adalah masyarakatnya sendiri.

“Itulah harapan kita terhadap lomba ini, kegiatan ini tidak berhenti disini saja, kita harap kegiatan mampu menjadi daya tarik,” imbuhnya seperti dilansir dari Pontianak.tribunnews.com.

Baca Juga :  Kewalahan, Pemprov Kalbar Tambah Laboratorium Pemeriksaan Swab Baru

Selain dengan maskot dan jingle pihak KPU sudah menyasar pemilih pemula yang cukup besar di Kota Pontianak ini.

KPU sudah melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah dan bekerjasama dengan Kesbangpol juga.

Mereka menargetkan 70 persen angka partisipasi pemilih di Pontianak dan meningkat dari tahun 2013 yang hanya sekitar 63 persen. (Fai)

Comment