Diteror, Mobil Pribadi Milik Ketua FPRK di Bakar Orang Tak Dikenal

Isa Anshari: Saya Harap Polisi Mengusut Tuntas Kasus Ini

KalbarOnline, Ketapang – Mobil pribadi milik Isa Anshari yang merupakan Ketua Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) dilempar sejenis bom molotop berupa kantong plastik yang diisi karet ban dan bensin oleh seseorang tak dikenal, tepat di parkiran rumahnya (Isa Anshari.red) di Jalan Merak Gang. Hj Halijah sehingga mengakibatkan bagian ban belakang dan bamper sebelah kiri mobil bernomor polisi KB 1718 GJ tersebut terbakar, Selasa (4/4) sekitar pukul 18.10 WIB.

“Kejadiannya saat Maghrib, ketika itu ada tetangga berteriak bahwa mobil saya di bakar orang, saya langsung mengejar keluar dan mendapati api yang mulai membakar mobil, seketika itu saya berusaha memadamkan api yang mulai membesar. Saat itu pelaku sudah kabur, namun HP pelaku terjatuh dari kantongnya akibat dia berlari karena mendengar teriakan tetangga,” ungkap Isa sembari menunjukan tangan sebelah kirinya yang juga mengalami luka bakar ringan akibat terkena api saat mencoba memadamkan api.

Baca Juga :  Gandeng TNI-Polri, PSP PEDAS Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Desa Tanjung Pasar

Lebih lanjut, ia menuturkan saat tim KalbarOnline bertandang kekediamannya, bahwa sebelum kejadian sekitar pukul 16.00 WIB, dirinya mendapat telepon gelap bernada ancaman dari seseorang yang ingin mendatangi kediamannya dan bertanya alamat rumah, kemudian selang beberapa saat terlihat ada orang tak dikenal berhenti di depan rumahnya dengan gerak gerik mencurigakan, namun dirinya tidak menghiraukan keberadaan orang tersebut.

Baca Juga :  Baru Dibangun Sudah Rusak, Warga Kecewa Hasil Proyek Dinas PUTR Ketapang

“Sebelumnya sekitar pukul 16.00 WIB, saya ditelpon orang tak dikenal dengan mengancam ingin mendatangi rumah saya,” tuturnya.

Setelah kejadian, Isa langsung melaporkan insiden tersebut ke Polres ketapang untuk segera di proses oleh pihak yang berwenang, ia berharap agar pihak Kepolisian mengusut tuntas dan menindak tegas pelaku.

“Saya berharap kepada Polisi untuk segera menangkap pelaku, terlepas ini ada kaitannya atau tidak dengan aksi demo menuntut pelaku OTT dan tenaga honor kontrak yang saya pimpin kemaren,” pungkasnya. (Adi LC)

Comment