Paling Tinggi di Kalbar, 483 Titik Panas Terpantau di Wilayah Kabupaten Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Meteorologi kelas III Rahadi Oesman Ketapang mendeteksi sebanyak 483 titik panas atau hotspot di wilayah Ketapang.

Pelaksana Teknis (Plt) Kepala Stasiun Meteorologi Rahadi Oesman Ketapang, Erik Handono menyebut, kalau hotspot itu terbagi atas 3 kepercayaan, yakni rendah, menengah dan tinggi.

“Pada hasil deteksi tanggal 3 September dari pukul 00.00 WIB sampai 23.00 WIB, yakni terpantau 21 titik di status rendah, 412 menengah dan 50 tinggi. Total ada 483 titik hotspot,” katanya, Senin (04/09/2023).

Baca Juga :  BMKG Deteksi 241 Titik Hotspot di Wilayah Kabupaten Ketapang

Ia menjelaskan kalau pedeteksian hotspot ini menggunakan sensor VIIRS dan MODIS pada satelit polar (NOAA20,  S-NPP, TERRA dan AQUA) yang memberikan gambar lokasi wilayah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Akibat adanya kebakaran lahan di sejumlah wilayah Ketapang itu telah berdampak menimbulkan kabut asap yang mulai terjadi sepekan terakhir. Kemunculan kabut asap dapat dirasakan pada pagi hingga malam hari.

Baca Juga :  BPBD Kalbar Terima 10 Unit Motor dan Ratusan Set Peralatan Penanggulangan Bencana dari Pemerintah Pusat

Namun kondisi tersebut masih belum mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Ketapang, lantaran jarak pandang masih dalam kondisi normal.

Sementara itu, untuk prakiraan cuaca hingga dua hari ke depan di wilayah Ketapang, secara umum masih didominasi dengan cuaca berawan. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment