Presiden Jokowi Kenakan Wastra Khas Kalbar di KTT World Water Forum

KalbarOnline, Pontianak – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo terlihat mengenakan wastra khas Kalimantan Barat (Kalbar) pada menghadiri gala dinner KTT World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali, pada Minggu (19/05/2024).

Adapun jenis wastra Kalbar yang dikenakan Jokowi saat welcome dinner tersebut yakni Kain Tenun Ikat Sintang.

Tak hanya wastra Kalbar, pada acara internasional itu, musik sape’ dari suku Dayak juga dihadirkan untuk menyambut dan menemani para tamu makan malam. Musik sape’ tersebut dimainkan langsung oleh musisi muda Kalbar, Ayu.

Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson menyampaikan rasa bangganya, wastra Kalbar dapat ditampilkan di event berkelas internasional oleh Presiden Jokowi.

Dikatakan Harisson, bahwa Tenun Ikat Sintang (Pantang) yang dikenakan oleh Presiden Jokowi di gala dinner itu juga telah melalui tahapan kurasi dari panitia pelaksana KTT WWF ke-10.

Baca Juga :  Di Depan Jokowi dan Iriana, Ahmad Dhani Curhat Banyak Musisi yang Maling Karyanya

“Ternyata Tenun Ikat Sintang berhasil masuk dalam konsep untuk dijadikan seragam pelaksanaan acara. Dan untuk Tenun Ikat Sintang hasil kurasi masuk untuk seragam VVIP tamu,” ungkap Harisson.

Ini membuktikan bahwa wastra Kalbar sudah semakin dikenal, bahkan dikenakan di acara atau event internasional. Langsung atau tidak langsung upaya kita mempromosikan wastra Kalbar mulai menunjukkan hasil bahkan semakin dikenal di dunia,” sambungnya.

“Kita juga patut berbangga bahwa alat musik sape suku Dayak juga semakin mendunia, dan ini semakin keren,” ucapnya.

Senada dengan itu, Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari turut menyampaikan rasa bangganya atas kesempatan tampilnya wastra khas Kalbar di gala dinner yang menjadi rangkaian kegiatan KTT WWF ke-10 di Bali.

“Kami tentunya mengucapkan terima kasih atas perkenan Bapak Jokowi mengenakan wastra Kalbar,” tutur Windy.

Tak hanya itu, ia juga berbangga dengan masuknya musisi muda dari Kalbar bernama Ayu dalam acara tersebut untuk menampilkan musik tradisional suku Dayak, sape’.

Baca Juga :  Presiden Berharap Aceh Jadi Episentrum Ekonomi Baru di Sumatera

“Sebuah kebanggan bagi Kalimantan Barat, musik tradisional kita bisa tampil di event internasional,” ujar Windy.

“Musisi muda Kalbar yang tampil di Gala Dinner KTT di Bali dulu juga pernah kita undang untuk tampil di gala dinner acara BIMP EAGA di Kalbar, yang juga merupakan event internasional yang dihadiri beberapa negara waktu itu,” terangnya.

Lebih lanjut Windy mendorong, agar para pemuda Kalbar untuk terus berkarya dan berprestasi hingga ke tingkat nasional bahkan internasional. Windy juga berharap dengan berbagai sub sektor ekonomi kreatif (ekraf) Kalbar yang secara langsung dibantu promosinya oleh Presiden Jokowi ini, bisa dikenal lebih luas lagi, bahkan mendunia.

“Kita optimis bahwa ekraf Kalbar mampu mendunia,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment