Harisson Luncurkan ADWI 2024 Tingkat Provinsi Kalbar di Rekadena Jeruju Besar

KalbarOnline, Kubu Raya – Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson meluncurkan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2024 di Agrowisata Rekadena Jeruju Besar, Senin (25/03/2024).

Harisson mengatakan, bahwa ADWI secara nasional telah diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Menteri Sandiaga Salahuddin Uno beberapa waktu lalu dengan tema “Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia”.

Harisson menuturkan, Desa wisata memiliki peran penting dalam pembangunan nasional, khususnya dalam meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan dan menciptakan lapangan kerja. Termasuk destinasi wisata Rekadena yang kini dinilainya telah menjadi salah satu pilihan tempat wisata untuk menghabiskan akhir warga Pontianak dan Kubu Raya.

Destinasi yang berjarak kurang lebih 45 menit dari Kota Pontianak itu menawarkan suasana khas pedesaan ini terletak di Jalan Jeruju Darat, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.

Di tempat tersebut, pengunjung yang hadir langsung disambut dengan gazebo yang tersusun rapi khas pedesaan yang sangat teduh dan asri.

Desa ini juga telah berhasil meraih gelar juara harapan 4 dalam kategori Desa Wisata Rintisan ADWI tahun 2023. Capaian luar biasa ini menjadi bukti nyata bahwa Jeruju Besar adalah salah satu dari 75 desa terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, dari total 4.573 desa wisata yang terdaftar dari seluruh Indonesia pada tahun 2023 lalu.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini, semoga dapat menjadi momentum dalam meningkatkan kepedulian, juga meningkatkan pengembangan desa wisata di Kalimantan Barat dan mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Menparekraf Sandi Uno Resmikan Pameran Parade Tanjak dan Baju Melayu

Peluncuran ADWI Tahun 2024 di Agrowisata Rekadena Jeruju Besar tersebut sekaligus dirangkai dengan Silaturahmi Ramadhan dan aksi sosial pembagian sembako kepada masyarakat kurang mampu. Harisson menyebutkan, peluncuran yang dilakukan merupakan salah satu terobosan dalam Safari Ramadhan dan menjadikan Ramadhan ini lebih semarak.

“Sekarang kita lebih semarak Safari Ramadhan, ada launching ADWI, kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat  bersama pengurus PKK Provinsi Kalimantan Barat juga melakukan aksi sosial, meringankan beban hidup bagi keluarga masyarakat yang ada di sekitar dengan memberikan bantuan berupa sembako agar mereka dapat menikmati keberkahan bulan Ramadhan. Jadi ini pun menjadi salah satu program kita dalam pengendalian inflasi,” terangnya.

Selanjutnya, Harisson turut berharap, dengan telah diluncurkannya ADWI ini, setiap desa di Kalbar yang mempunyai potensi wisata untuk segera berbenah diri sebagai peserta kontestan desa wisata yang akan dinilai oleh tim Kemenparekraf RI.

Selanjutnya berdasarkan hasil penilaian tersebut akan dikurasi menjadi 50 desa wisata terbaik untuk dikunjungi oleh menparekraf dan dinilai langsung oleh dewan juri untuk kemudian mendapatkan pendampingan hingga memperkuat tata kelola destinasi agar semakin berkembang dan memberikan manfaat jangka panjang.

“Jadi desa-desa wisata memang kita terus pacu dan yang kita harapkan adalah pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar dan ini yang menjadi harapan kita,” tegasnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Semua Pihak Cegah Prostitusi Anak

Dalam kesempatan yang sama, Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari yang juga Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar turut mempromosikan kuliner khas Kalbar. Kuliner berupa menu udang khas dari Jeruju Besar serta menu lainnya itu dimasak langsung di Agrowisata Rekadena dan menjadi menu berbuka puasa. Menu-menu unik lainnya tersebut, seperti bakso yang disajikan di dalam batok kelapa muda, bakwan udang dan minuman es Kokita (kopyor kelapa kita).

“Kita akan terus mempromosikan kuliner di setiap destinasi wisata. Hal ini karena kuliner menjadi salah satu daya tarik utama kunjungan wisatawan saat ini,” ungkapnya.

Windy juga mengatakan, bahwa kuliner merupakan salah satu sektor yang cukup mendapatkan perhatian dalam ajang ADWI.

“Seperti halnya dalam ajang ADWI tahun lalu, kuliner Desa Wisata Jeruju Besar Kabupaten Kubu Raya mendapatkan nilai tinggi. Bakso dalam batok kelapa yang saya memasak itu adalah salah satu yang mendapatkan penilaian tertinggi Desa Wisata Jeruju Besar dalam ADWI,” terangnya.

Turut hadir dalam kegiatan itu Forkopimda Provinsi Kalbar, pimpinan vertikal Kalimantan Barat, Pj Sekda Provinsi Kalbar, Mohammad Bari, Pj Bupati Kubu Raya, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Provinsi Kalbar, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Dinas kabupaten/kota se-Kalbar yang membidangi pariwisata serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment