Pria Paruh Baya Dikabarkan Tenggelam, Polisi dan Masyarakat Batu Dulang Sibuk Susuri Sungai Kapuas

KalbarOnline, Sekadau – Warga Dusun Batu Dulang, Desa Sungai Ayak I, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau saat ini tengah sibuk mencari keberadaan seorang pria paruh baya bernama Samsudin (42 tahun), yang dikabarkan hilang/tenggelam di Sungai Kapuas pada Jumat (15/03/2024) sekitar pukul 14.30 WIB saat mencari ikan.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama melalui Kapolsek Belitang Hilir, IPTU Sudarsono menerangkan, bahwa kejadian hilangnya Samsudin tersebut pertama kali dilaporkan oleh Kepala Dusun Batu Dulang, Sarifudin, melalui telepon kepada pihak kepolisian sekitar pukul 21.30 WIB malam.

Sebelum kejadian, sekitar pukul 13.00 WIB siang, anak korban melihat ayahnya turun mencari ikan di Sungai Kapuas. Kemudian pada pukul 14.30 WIB, Hendra, seorang pencari ikan lainnya, menemukan sampan korban dalam posisi terbalik di sungai. Jala yang digunakan korban untuk mencari ikan tidak terlihat di sekitar sampan.

Baca Juga :  Partai Demokrat Sekadau Gelar Buka Puasa Bersama

“Jala tersebut kemudian ditemukan oleh orang lain di tengah Sungai Kapuas, namun tidak diketahui siapa pemiliknya. Hendra kemudian menanyakan kepada masyarakat sekitar tentang pemilik sampan tersebut, dan barulah diketahui bahwa sampan tersebut milik Samsudin,” ujar IPTU Sudarsono.

Menindaklanjuti laporan yang masuk, sekira pukul 21.40 WIB, anggota Polsek Belitang Hilir menuju rumah Samsudin di Dusun Batu Dulang RT 004 RW 004, Desa Sungai Ayak I, Kecamatan Belitang Hilir untuk mencari informasi identitas korban dan saksi terkait kejadian yang dilaporkan.

Baca Juga :  Hampir 9 Bulan Tak Terima Gaji, Tenaga Honorer Kesehatan Sekadau Adukan Nasib ke DPRD

Dari rumah Samsudin, anggota Polsek Belitang Hilir bersama Kades Sungai Ayak I dan masyarakat langsung bergerak melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam, menggunakan tiga unit speed di Sungai Kapuas.

“Pencarian dilakukan dari tepi Sungai Kapuas di Dusun Batu Dulang sampai ujung sungai Kampung Engkedang, Desa Sungai Ayak I, namun hingga dini hari pukul 00.15 WIB, korban masih belum ditemukan,” tuturnya.

Pencarian lalu dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali pada Sabtu (16/03/2024) pagi bersama Tim SAR Kabupaten Sekadau. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment