MABT Putuskan Perayaan Cap Go Meh 2024 di Ketapang Tanpa Atraksi Naga dan Barongsai

KalbarOnline, Ketapang – Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Ketapang memastikan tidak akan menggelar arak-arakan naga dan barongsai pada perayaan Cap Go Meh tahun 2024.

Selain itu, tentunya atraksi tatung juga tidak akan ada pada perayaan hari ke lima belas dalam tahun baru kalender Imlek ini di Kota Ketapang.

Ketua MABT Kabupaten Ketapang, Susilo Aheng mengatakan, kalau keputusan itu diambil karena mempertimbangkan Cap Go Meh tahun ini bertepatan dengan pesta demokrasi pemilu 2024.

Baca Juga :  MUI Ketapang Imbau Jangan Jadikan Sarana Ibadah Untuk Menyebarkan Faham Radikal

“Kami sudah sepakat untuk tidak ada arak-arakan naga dan barongsai, termasuk arak-arakan tatung pada perayaan Cap Go Meh tahun 2024 ini,” sebut Aheng, Jumat (02/02/2024).

Kendati demikian, Lanjut Aheng, perayaan Cap Go Meh tetap digelar pada setiap keluarga umat Tionghoa sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya.

“Kalau ritual sembahyang tetap, yang tidak ada itu hanya arak-arakannya, pertimbangannya keamanan, karena bersamaan dengan pesta demokrasi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cegah Klaster Covid-19 Imlek, Singapura Batasi Pertunjukan Barongsai

Aheng menambahkan, tak hanya Kabupaten Ketapang, seluruh kabupaten kota di Kalimantan Barat juga memutuskan hal serupa.

“Kami juga turut mengimbau kepada seluruh masyarakat, di tahun politik ini untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban untuk Kabupaten Ketapang yang kita cintai ini,” tandasnya. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment