Benarkah Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Karbohidrat?

KalbarOnline, Pontianak – Ada sebagian penderita diabetes yang masih mempercayai bahwa dengan menjalani diet diabetes bebas karbohidrat, diabetesnya bisa sembuh.

Penyakit Diabetes Melitus (DM) merupakan kondisi yang tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikontrol dengan penatalaksanaan penyakit yang benar, diantaranya dengan perencanaan makan yang baik. 

Hal ini disampaikan oleh Daryati, Penyuluh Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak ketika memberikan penyuluhan “Benarkah Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Karbohidrat”, kepada pasien dan pengunjung, Jumat (02/02/2024).

Baca Juga :  RSUD SSMA Gelar Penyuluhan Tentang Sindrom Dispepsia

Daryati menyebut, karbohidrat merupakan salah satu zat gizi yang menghasilkan energi di dalam tubuh, sehingga apabila asupan karbohidrat kurang maka dapat menyebabkan tubuh lemas dan tidak bertenaga.

“Oleh karena itu, bagi penderita diabetes hanya perlu membatasi asupan karbohidrat saja, bukan menghilangkannya sama sekali,” ujarnya.

Penyuluhan “Benarkah Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Karbohidrat”, kepada pasien dan pengunjung RSUD SSMA Pontianak, Jumat (02/02/2024). (Foto: RSUD SSMA Pontianak)
Penyuluhan “Benarkah Penderita Diabetes Tidak Boleh Makan Karbohidrat”, kepada pasien dan pengunjung RSUD SSMA Pontianak, Jumat (02/02/2024). (Foto: RSUD SSMA Pontianak)

Penderita diabetes juga perlu mengetahui jenis karbohidrat yang baik untuk dikonsumsi seperti makanan yang mengandung karbohidrat kompleks atau mengandung serat tinggi.

Baca Juga :  RSUD SSMA Sandang Predikat WBBM, MenPAN-RB: Bisa Jadi Percontohan bagi Rumah Sakit Lain

“Seperti beras merah, oat, gandum utuh dan jagung,” jelasnya.

Dia menambahkan, tubuh membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna karbohidrat kompleks, sehingga gula dalam darah tidak akan meningkat dengan cepat meskipun dikonsumsi oleh penderita diabetes.

“Bagi penderita diabetes tidak dilarang mengkonsumsi karbohidrat namun tetap harus membatasi jumlah karbohidrat sesuai dengan kebutuhan tubuh yaitu sebesar 45 persen – 65 persen dari total kebutuhan kalori sehari,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment