RSUD SSMA Gelar Penyuluhan Tentang Sindrom Dispepsia

KalbarOnline, Pontianak – Yudha Barri Akmal dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak memberikan penyuluhan kesehatan tentang dispepsia kepada 30 pasien dan pengunjung rumah sakit tersebut, Selasa (30/01/2024).

Yudha menjelaskan, dispepsia adalah suatu sindrom atau sekumpulan gejala yang menyebabkan gangguan saluran pencernaan meliputi rasa nyeri atau tidak nyaman di area gastro-duodenum (epigastrium/ulu hati).

Baca Juga :  RSUD SSMA Pontianak Berikan Edukasi Penggunaan Obat yang Tepat

“Gejala dispepsia yang sering dialami diantaranya nyeri, rasa terbakar pada epigastrium, rasa penuh setelah makan dan adanya sensasi cepat kenyang,” kata Yudha.

Selain itu, ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit dispepsia seperti stress, makanan berlemak, kafein, coklat dan penggunaan obat-obatan (NSAID, Ibuprofen).

Hal senada juga diungkap oleh Zahlah Ninanda, dispepsia dapat dicegah dengan mengurangi makanan dan minuman yang dapat memicu gejala dispepsia seperti makanan pedas, berlemak, asam, kopi dan alkohol.

Baca Juga :  Waspadai Risiko Pasang Gigi Palsu Sembarangan

“Menghindari stres, jangan langsung berbaring setelah makan, meninggikan tubuh bagian atas saat tidur, menurunkan berat badan dan berolahraga secara teratur dapat mencegah Dispepsia,” tutupnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment