KalbarOnline, Sambas – Usai menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat perbatasan, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menghadiri kegiatan talk show bersama pemuda perbatasan, di Kawasan PLBN Aruk, Sambas, Kamis (1/2/2024).
Dalam kesempatan itu, Harisson sekaligus mensosialisasikan dan mengajak para pemuda di perbatasan sebagai pemilih pemula, untuk menggunakan hak pilihnya di pemilu 2024 ini. Kehadiran Harisson kala itu turut didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson.
Dalam penyampaiannya, Pj Gubernur Harisson menyebutkan, bahwa agenda kunkernya itu salah satunya adalah memberikan edukasi terkait pentingnya hak suara pemuda dalam menentukan arah kebijakan 5 tahun ke depan. Ia pun mengimbau para pemuda untuk datang ke TPS dan memberikan pilihannya sesuai hati nurani.
“Acara ini buat adik-adik, karena pada tanggal 14 Februari ada 2 acara, yaitu pemilu dan satu lagi hari kasih sayang, selain hari kasih sayang ada juga hari kasih suara,” ucapnya sembari tertawa.
Ia juga berharap, pemuda yang ada di perbatasan bersemangat menyampaikan hak pilihnya nanti, mengingat besarnya jumlah persentase pemilih pemuda tahun ini.
“Kita diminta untuk memberikan hak pilih kita. Mengingat suara pemuda ada 46,8% dari seluruh jumlah suara yang ada dan berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan ke depan di republik ini,” katanya.
“Besar sekali pengaruh pemuda dalam menentukan arah kebijakan kita untuk 5 tahun ke depan, untuk itu jangan tidak memanfaatkan kesempatan dalam pemilu ini, adik-adik harus datang ke TPS untuk memberikan suaranya sesuai hati nurani,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa pada tahun 2045, Indonesia akan memasuki Indonesia Emas. Indonesia bakal menjadi salah satu dari 4 negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia.
“Tahun 2045 itu Indonesia termasuk 4 negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, diantaranya China, Amerika, India dan Indonesia. Pada tahun 2045 nanti adik-adik ini lah yang akan mengisi peran tersebut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa penduduk Indonesia sekarang memiliki penghasilan rata-rata yang menurutnya cukup kecil untuk sekelas negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar.
“Kalau sekarang rata-rata penghasilan penduduk di Indonesia ini Rp 9.800.000 per tahun, kecil loh itu. Tapi pada tahun 2045, karena pertumbuhan ekonomi kita tinggi, kita masuk sebagai negara maju nanti rata-rata penghasilan kita Rp 36 – Rp 38 juta per bulan, atau Rp 450 juta per tahun,” ungkapnya.
Menurutnya untuk mencapai dan mewujudkan Indonesia Emas 2045, perlu disiapkan sumber daya manusia yang unggul, baik dari Ilmu pengetahuan, penguasaan teknologi dan kesehatan yang baik.
“Untuk sampai disitu kita harus menciptakan tenaga kerja yang sehat, cerdas, yang benar benar menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga nanti jika ada kebutuhan tenaga kerja adek-adek yang akan dipilih,” katanya.
“Bahkan mampu menduduki jabatan penting dalam perusahaan yang berinvestasi di Indonesia atau perusahan kita yang berinvestasi di luar negeri karena pertumbuhan ekonomi kita sudah maju,” sambungnya.
Harisson menambahkan, bahwa arah perekonomian Indonesia di tahun 2045 kelak lebih mengarah pada industri, terutama industri produk akhir dari hasil pertanian. Selain itu Indonesia melalui perusahaan lokal, juga akan melakukan ekspansi untuk melakukan investasi ke luar negeri.
“Kita mengarah ke industri produk akhir dari pertanian, perusahaan kita juga akan ekspansi melakukan investasi ke luar negeri. Jadi tidak perlu bawa orang asing kerja di tempat kita, kita yang akan bekerja di perusahaan asing,” ucapnya.
Ia menekankan kepada pemuda yang hadir pada kegiatan tersebut untuk mempersiapkan diri dalam menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Ia meminta pemuda untuk mengembangkan diri dalam ilmu pengetahuan dan teknologi agar tidak tertinggal dengan negara lain dan dapat menumbuhkan mental daya saing agar mampu berkompetisi di level internasional.
“Jadi harus dipikirkan dari sekarang, jangan sampai 2045 nanti adik-adik menjadi pekerja kasar. Kalian harus menjadi top manajemen level dari perusahaan dunia maupun lokal, belajar jangan tanggung-tanggung, belajar sungguh-sungguh perbanyak membaca buku, gunakan HP dengan baik dan tepat,” tuturnya.
Harisson menilai, kalau pemuda hari ini sangat memiliki kesempatan untuk menjadi orang yang hebat di 2045 nanti, dan itu tentunya bisa dimulai dari sekarang dengan penguasaan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Jadi pesan saya, para pemuda harus hadir pada pemilu nanti untuk menentukan arah pembangunan Indonesia ke depan, dan kalian harus berusaha dan mampu bersaing dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Pj Ketua TP PKK yang juga merupakan Kadisporapar Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Pemprov Kalbar ke-67.
“Kami juga membawa bingkisan untuk adik adik semua, 100 pasang sepatu dari Bank Indonesia dan 100 pakaian olahraga dari TP PKK Provinsi Kalbar berkolaborasi bersama disporapar,” ucap Windy.
Tak lupa ia memberikan motivasi kepada pemuda untuk selalu bersemangat dalam beraktivitas, juga dalam menatap pesta demokrasi yang jatuh pada tanggal 14 Februari ini.
“Selain kegiatan bakti sosial, nanti juga akan ada dialog bagi pemuda dalam menyambut pemilu terkait pentingnya gen z untuk mengetahui bahwa tanggal 14 harus ke TPS,” timpalnya. (Jau)
Comment