KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson mengajak pemerintah daerah (pemda) yang ada di Pulau Kalimantan untuk mendukung program pemerintah pusat memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim). Karena dengan keberadaan IKN di Pulau Kalimantan, menurutnya, akan berdampak pada percepatan pembangunan infrastruktur.
Hal tersebut disampaikan Harisson saat memberikan sambutan sekaligus membuka Rapat Kerja (Raker) Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan Tahun 2023, di Hotel Mercure, Kamis (07/12/2023).
“Karena itu saya harapkan agar (pemindahan) IKN dipercepat dan dilanjutkan. Jadi memang itu berdasarkan kebutuhan daerah (di Pulau Kalimantan),” ungkapnya di hadapan sembilan wali kota se-Kalimantan yang tergabung dalam Komwil V Apeksi Regional Kalimantan.
Harisson menambahkan, sekarang sudah saatnya pembangunan dilakukan dengan konsep Indonesia sentris. Salah satunya adalah dengan cara memindahkan IKN ke Pulau Kalimantan.
“Dengan pindahnya IKN ke Kalimantan, otomatis provinsi-provinsi lain di Kalimantan akan terjadi percepatan dalam pembangunan daerahnya untuk mendukung IKN. Dan pindahnya IKN ke Kalimantan ini kan amanat Undang-Undang (UU),” tegasnya.
Tak hanya karena menjabat sebagai Pj Gubernur, secara pribadi sebagai orang Kalimantan, Harisson merasa perlu mendukung pemindahan IKN. Sebab manfaatnya akan begitu luas bagi masyarakat Kalimantan, termasuk Kalbar sebagai salah satu provinsi penyangga IKN.
“Yang pasti akan ada percepatan dalam pembangunan infrastruktur yang menghubungkan antar provinsi atau daerah di Kalimantan,” pungkasnya. (Jau)
Comment