Diduga Aniaya Warga Desa, Adik Bupati Mempawah Dipolisikan

KalbarOnline, Mempawah – Adik dari Bupati Mempawah berinisial Ed dilaporkan ke pihak yang berwajib lantaran diduga telah melakukan pemukulan terhadap salah seorang warga asal Desa Parit Banjar, Kabupaten Mempawah, berinisial Ks.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian pemukulan tersebut terjadi di salah satu Cafe di Mempawah, pada Selasa siang, tanggal 15 Agustus 2023, sekitar pukul 11:30 WIB.

Menurut saksi mata di tempat kejadian perkara, J mengatakan, bahwa insiden tersebut bermula saat Ed, Ks dan kedua orang lainnya duduk satu meja di cafe tersebut. Awalnya tidak ada yang aneh, nada pembicaraan mereka pun tidak ada yang tinggi, bahkan mereka terdengar sempat tertawa-tawa.

“Awalnya mereka ngobrol-ngobrol biasa tak ada pertengkaran, bahkan mereka terlihat tertawa, namun tiba-tiba saja Ed melayangkan tamparan ke wajah Ks yang duduk di sebelah kanannya sebanyak tiga kali, keras tamparannya Bang,” kata J kepada awak media.

Saat ditanya soal penyebab pertengkaran itu, J tak bisa memberikan jawaban. Ia tak tahu persis karena tidak duduk semeja.

“Kalau masalah penyebabnya apa, saya tak mengetahui Bang, karena saya tak duduk semeja, jarak antara meja dia ke meja saya duduk sekitar tiga meter, tapi soal pemukulan saya melihatnya dengan mata kepala saya sendiri,” terangnya.

Baca Juga :  Kasus Penganiayaan Siswi SMP, Wali Kota Pontianak Minta Polisi, Disdik dan KPPAD Usut Tuntas

Sementara itu, Mt, salah satu rekan yang berada di lokasi kejadian menuturkan, pemicu soal adanya pemukulan tersebut menurut dia hanyalah hal yang sepele, hanya saja, Ed yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPC Partai Demokrat Kabupaten Mempawah dan menjadi Caleg DPRD Kabupaten Mempawah dapil 1 Mempawah Hilir-Mempawah Timur itu tersulut emosi terkait obrolan politik yang menyebut nama soal pasangan Bupati Mempawah terpilih pada waktu silam.

“Mungkin saja obrolan Ks yang menjadi korban pemukulan menyinggung perasaan Ed. Saya benar-benar tak menyangka Ed melakukan hal tersebut kepada Ks. Abang pun tahu sendirilah bagaimana hubungan kedekatan mereka berdua,” jelasnya.

“Yang saya dengar Ks mengatakan, jika saja Erlina (Bupati Mempawah saat ini) bukan berpasangan dengan Muhammad Pagi waktu itu (pilkada kemarin) tetap akan kalah, mendengar kata kata itu Ed kalap dan melayangkan tamparan sebanyak tiga kali ke pipi bagian kiri wajah Ks, saya kaget Bang lalu terdiam, benar-benar tak menyangka,” terang Mt.

Baca Juga :  121 Sekolah di Pontianak Ikuti Bimbingan Teknis Sekolah Inklusi

Lebih lanjut, Mt menceritakan, Ks sempat terdiam setelah mendapatkan tamparan sebanyak tiga kali, namun Ks berang lalu menantang Ed untuk berduel.

“Lalu saya lerai, kemudian Ed pergi dan pulang,” pungkasnya.

Melalui telepon, Ks yang dikonfirmasi terkait kejadian ini membenarkan pemukulan Ed terhadap dirinya.

“Saya akan melapor ke Mapolres Mempawah terkait masalah ini, sebab saya mengalami luka memar di pipi kiri untuk dilakukan visum dan meminta kejadian yang menimpa diri saya bisa diproses hukum,” tegasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Mempawah, AKP Robin Thalif yang dimintai keterangannya membenarkan adanya laporan yang masuk ke Polres Mempawah terkait insiden tersebut.

“Ya laporan korban (Ks) sudah kami terima dan akan segera ditangani. Langkah awal keduanya akan kita undang dan kita periksa saksi-saksi. Kasus ini tetap akan kita dalami dan akan kita lakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment