Pemprov Gelar Pelatihan Fardhu Kifayah Terbesar se-Kalbar

KalbarOnline, Pontianak – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson membuka secara resmi Pelatihan Fardhu Kifayah Terbesar se-Kalimantan Barat Tahun 2023, di Masjid Dzakirin Pontianak, Minggu (06/08/2023). Kegiatan ini melibatkan sebanyak kurang lebih 600 peserta.

Harisson mengingatkan, bahwa di dalam agama Islam, hukum mengurus jenazah adalah fardhu kifayah, yang artinya diantara umat Islam diwajibkan memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan bagaimana cara memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkan jenazah yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam.

“Mudah-mudahan hasil dari pelatihan ini semakin mengembangkan wawasan tentang penanganan jenazah yang harus kita munculkan di tengah-tengah masyarakat,” kata Harisson saat membacakan sambutan Gubernur Kalbar.

Lebih jauh Sekda Kalbar menjelaskan, pada saat ini sudah jarang ditemukan generasi muda yang peduli terhadap bidang keumatan, terutama penyelenggara jenazah.

“Hampir untuk pekerjaan ini didominasi kalangan orang tua. Dan ini harus menjadi perhatian kita bersama bagaimana bisa mengajak para kaum muda untuk bisa berlatih dalam mengurus jenazah,” kata Harisson.

Baca Juga :  Harisson Soroti Lambannya Kinerja Bulog, Sebabkan Harga Beras di Sambas Naik

Dengan dilaksanakannya pelatihan ini,  dirinya berpesan kepada seluruh peserta agar dapat menyerap dan mengaktualisasikan ilmu yang didapat dan mampu memberikan kontribusi positif dalam menjalankan nilai-nilai agama.

“Selain itu peserta juga harus mampu meneruskan pengetahuan tentang cara mengurus jenazah kepada masyarakat, sehingga masyarakat tahu dan mampu melaksanakan penyelenggaraan jenazah,” harap Sekda.

Di saat yang sama, Ketua Penyelenggara Pelatihan Fardhu Kifayah, Ustadz Ubaidullah Murjani Yatim mengharapkan, hasil dari kegiatan pelatihan fardhu kifayah ini dapat menjadi jembatan dalam memenuhi kebutuhan di tengah masyarakat akan pentingnya keberadaan orang yang mampu mengurus jenazah.

Dengan keterbatasan pengetahuan terhadap ilmu fardhu kifayah yang ada pada saat ini,  panitia mengharapkan pembelajaran fardhu kifayah ini setidaknya harus menjadi motivasi untuk bisa lebih peduli terhadap hal-hal seperti ini. Sehingga pada saat ada orang yang meninggal masyarakat tak sulit dan siap untuk mengurusnya.

Baca Juga :  Pj Gubernur Kalbar Instruksikan Seluruh Stakeholder Turun ke Posyandu Berikan Edukasi Gizi

“Jangan sampai kalau ada orang yang meninggal kita tidak tahu untuk mengurusnya, baik dari cara memandikan, mengkafani, mensholatkan dan menguburkan. Oleh sebab itu, saya pribadi dengan dibantu teman-teman yang lain berkomitmen untuk mengadakan acara ini,” ujar Ustadz Ubaidillah.

Pelaksanaan kegiatan pelatihan selama satu hari tersebut terselenggara berkat kerja sama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Pembinaan Yayasan Dakwah Center Indonesia Nurul Musthofa.

Sebagai bentuk apresiasi, nantinya seluruh peserta yang ikut dalam pelatihan fardhu kifayah akan dibekali materi yang akan disampaikan oleh beberapa pemateri serta mendapatkan sertifikat yang ditandatangani langsung oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment