Wakili Bupati Ketapang, Asisten III Setda Buka Gawai Dayak Bebantatn Polas Laman Kampung Buah Sungai Laur

KalbarOnline, Ketapang – Mewakili Bupati Ketapang, Asisten Sekda bidang Administrasi Umum, Heronimus Tanam membuka Gawai Dayak Babantatn Polas Laman Kampung Buah Kecamatan Sungai Laur, pada Rabu (28/06/2023).

Satompap tinggi dudok, sekilan tinggi bediri, ngkadah ke langit tinggi, ka sarugo nyombah nyungkun ka Duato Sangiang,” ujar Heronimus mengawali sambutan tertulis Bupati Ketapang.

Selanjutnya Heronimus mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia dan masyarakat Kecamatan Sungai Laur yang telah bekerja dengan kompak dan penuh dengan rasa kekeluargaan, sehingga Gawai Dayak Babantan Polas Laman Kampong Buah Kecamatan Sungai Laur Tahun 2023 dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana.

“Gawai Dayak Babantatn Polas Laman Kampung Buah ini merupakan ritual untuk menolak bala, menolak aneka sampar penyakit,” jelasnya.

Gawai Dayak tersebut disampaikan beliau juga merupakan even budaya yang dapat menumbuhkan kecintaan masyarakat adat Dayak terhadap warisan budaya leluhur yang patut dilestarikan.

“Gawai Dayak Babantatn Polas Laman Kampung Buah juga diisi dengan berbagai macam acara kesenian, perlombaan permainan rakyat dan pameran produk kerajinan serta kuliner khas Dayak, yang dapat menarik kunjungan wisatawan lokal maupun nasional,” terangnya.

Baca Juga :  Heronimus Tanam Sebut Tugu Tolak Bala Adalah Tugu Perdamaian Semua Etnis Ketapang

Masyarakat adat adalah pemilik dan penggerak kebudayaan, pelestarian seni dan budaya merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat adat.

Kebudayaan juga sangat memegang peranan penting dalam kemajuan suatu bangsa. Sudah seharusnya negara memajukan kebudayaan nasional di tengah-tengah peradaban dunia dan menjadikan kebudayaan sebagai investasi untuk membangun masa depan.

“Keberagaman kebudayaan daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan untuk memajukan kebudayaan nasional di tengah dinamika perkembangan dunia,” lanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Ketapang sendiri dikatakan Heronimus, memberikan kesempatan yang sama kepada paguyuban etnis dan komunitas budaya di Kabupaten Ketapang untuk berpartisipasi dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah agar tetap lestari dan terus berkembang.

“Sebagai wujud perhatian terhadap pelestarian budaya daerah, Pemda Ketapang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menetapkan Gawai Dayak Babantatn Polas Laman Kampung Buah Kecamatan Sungai Laur sebagai agenda daerah dan mengalokasikan anggaran fasilitasi pelaksanaan Gawai Kecamatan Sungai Laur pada Tahun Anggaran 2024,” katanya.

Baca Juga :  Gawai Pelades Betung Desa Tempoak, Karolin: Pertanian Program Prioritas Kami

Selanjutnya, disampaikan Heronimus, pada tahun 2024 nanti, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ketapang pun akan menuntaskan pembangunan rumah adat Dayak Kecamatan Sungai Laur.

“Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Duata Perimbang Alam Bumi, Babantatn Polas Laman Kampung Buah Kecamatan Sungai Laur Tahun 2023 dengan resmi dibuka,” ucap Heronimus membuka kegiatan tersebut.

Pada kesempatan tersebut juga, Pemerintah Kabupaten Ketapang menetapkan Gawai Dayak Babantatn Polas Laman Kampung Buah Kecamatan Sungai Laur sebagai agenda daerah.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadistanakbun, Kaban Litbang, Kabid Parbud, Sekjend DAD Kabupaten Ketapang, Camat Sungai Laur, Polsek dan Danramil Sungai Laur, Camat Simpang Hulu, DAD Sungai Laur, DAD Sandai, DAD Simpang Dua, DAD Nanga Tayap, Pastor Paroki Sungai Daka, para tokoh lintas etnis, tokoh agama dan tokoh adat. (Adi LC)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment