Presiden Minta Pemda Tak Hambat Izin Penyelenggaraan Event Seni dan Olahraga

Secara khusus, kepala negara menyoroti mengenai penyelenggaraan kegiatan seni dan olahraga yang dapat mendorong peningkatan belanja masyarakat. Presiden pun meminta jajaran terkait untuk tidak menghambat pemberian izin kegiatan seni dan olahraga yang dapat memicu pertumbuhan ekonomi tersebut.

“Ini bagus untuk ekonomi kita. Sehingga kemarin saya sudah titip ke Kapolri, sekarang saya ketemu para gubernur, wakil gubernur dan sekda, untuk izin-izin masalah ini jangan ada yang dihambat karena menyangkut belanja masyarakat yang tadi ditahan, Rp 690 triliun tadi, biar itu keluar, dibelanjakan,” ujarnya.

Presiden memperkirakan, pada tahun 2023 terdapat kurang lebih tiga ribu event olahraga dan seni. Ia meminta jajaran terkait untuk dapat mengeluarkan izin 1-2 bulan sebelum acara sehingga penyelenggara dapat mempromosikan kegiatan yang akan digelar lebih awal.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Saat Pimpin Upacara HUT RI ke-77 

Selain itu, presiden juga mendorong pemerintah daerah untuk gencar mempromosikan desa wisata yang tidak hanya dapat memicu konsumsi, tetapi juga menggeliatkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar.

“Perbaiki dan promosikan, enggak apa-apa yang namanya wisata di kampung, wisata di desa, wisata di daerah, promosikan agar masyarakat datang ke tempat-tempat itu untuk membelanjakan uangnya dan juga dorong UMKM juga untuk berjualan di situ agar masyarakat belanja sebanyak-banyaknya,” ujarnya.

Baca Juga :  Pendaftaran Masih Dibuka, FAJAR Milenial Festival 2020 Hadirkan Lomba Tiktok

Pada kesempatan itu, kepala negara juga mengingatkan para kepala daerah untuk meningkatkan belanja produk dalam negeri sekaligus mendorong UMKM untuk naik kelas. Diungkapkannya, dari Rp 1.100 triliun potensi belanja produk dalam negeri pada tahun 2022 baru terealisasi sekitar Rp 762 triliun.

“Masih ada peluang untuk meningkatkan agar kita bisa membantu UMKM kita naik kelas. Ini tolong juga didorong terus agar daerah kabupaten/kota mau membelanjakan APBD-nya untuk membeli produk dalam negeri,” kata Jokowi. (Jau)

Comment