Lantik 28 Pejabat, Sutarmidji Tegaskan Jabatan Bukan untuk Gagah-gagahan 

KalbarOnline, Pontianak – Bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, 28 Pejabat yang terdiri dari 9 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 10 Pejabat Administrator dan 9 pejabat Pengawas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Senin (12/09/2022).

Pengambilan sumpah/janji jabatan dan pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas itu turut disaksikan oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan beserta jajaran Forkopimda Provinsi Kalbar dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkup Pemprov Kalbar.

Melalui sambutannya, Gubernur berharap para pejabat yang telah dilantik dapat memiliki kreativitas serta inovasi yang tinggi dalam melaksanakan tugas untuk kepentingan masyarakat dan kemajuan Provinsi Kalimantan Barat.

“Sebagaimana janji yang saudara sampaikan tadi, saya harap semuanya dapat menjalankan tugas dengan baik. Tidak ada alasan saudara tidak bisa menyerap anggaran dengan cepat sesuai aturan yang berpedoman pada RPJMD. Laksanakan program-program sesuai dengan ketentuan,” katanya.

Baca Juga :  Kebakaran di Sungai Ayak, 2 Rumah Ludes

Beliau juga menegaskan, perangkat daerah yang memiliki pagu anggaran cukup besar untuk memvalidasi ulang kontraktor supaya tidak terjadi hal-hal yang menimbulkan masalah, seperti jual beli proyek.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikn kata sambutan dalam acara pelantikan 28 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (12/09/2022). (Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menyampaikn kata sambutan dalam acara pelantikan 28 pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (12/09/2022).
(Foto: Biro Adpim For KalbarOnline.com)

Blacklist kontraktor tersebut kalau terjadi jual beli proyek. Jika saudara tidak berani melakukan hal tersebut, berarti saudara turut andil di dalamnya. Saya pastikan akan mencopot atau menurunkan jabatan saudara karena kepentingan saya hanya untuk pembangunan Kalbar,” tegas Gubernur.

Terkait tugas dan fungsi, Gubernur Kalbar inginkan para pejabat tetap menjaga pola kecepatan kinerja, tidak lambat atau lalai, terutama dalam pelayanan masyarakat.

Baca Juga :  Minta Relawan Tak Hanyut Dalam Euforia Kemenangan, Suib: Tetap Jaga Kondusifitas

“Saya tidak mau jabatan dijadikan gagah-gagahan. Jabatan yang saudara pegang itu merupakan simbol yang harus diimplementasikan,” jelas Sutarmidji.

Adapun daftar nama beserta jabatan yang menjabat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, yakni:

  1. Iskandar Zulkarnaen, Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalbar
  2. Yosafat Triadhi Andjioe, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalbar.
  3. Aulia Candra, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalbar.
  4. Mulyadi, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Kalbar.
  5. Damianus Kans Pangaraya, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalbar
  6. Aswin Khatib, Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setda Provinsi Kalbar
  7. Medya Yanuar Abdullah, Kepala Biro Organisasi Setda Provinsi Kalbar.
  8. Abussamah, Kepala Biro Hukum Setda Provinsi Kalbar.
  9. Eko Rustianto Suhardiman, Wakil Direktur I RSUD dr. Soedarso Provinsi Kalbar. (Jau)

Comment