KalbarOnline, Pontianak – Berkat dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh Alfamart, Udin, salah satu pedagang martabak di Kota Pontianak kini dapat berjualan dengan tenang. Berbeda dengan dulu, dimana ia kerap “diuber” oleh petugas ketertiban umum (tibum) kota.

Tak sesuai dengan rasanya, martabak manis yang dijual Udin tak sebanding dengan nasib penjualnya. Ia kerap berpindah-pindah lokasi jualan, lantaran dianggap telah menyalahi tata kota.

Nasib gerobak martabak Udin sempat tak jelas. Ia terkatung-katung dari pinggir jalan di pinggir jalan lainnya. Setiap kali beringsut dari satu lokasi ke lokasi lain, mata petugas yang tajam sudah menunggunya. Udin hampir merasa jika karirnya sebagai penjual martabak sukses–nyaris tak punya masa depan lagi.

“Sempat berpindah tempat jualan, akhirnya saya mencoba mencari tempat jualan yang aman,” ucap Udin lirih.

Hingga akhirnya, pada tahun 2019, ia mendapat kabar kalau Alfamart melalui salah satu programnya, membuka peluang kerjasama menguntungkan bagi pedagang kecil sepertinya. Tak menunggu lama, Udin pun langsung menghubungi pihak manajemen Alfamart. Bak gayung bersambut, aspirasi Udin lantas diterima dengan baik oleh manajemen Alfamart.

“Jualan di sini karena dapat informasi bahwa Alfamart menyewakan tenant di halaman tokonya untuk para pelaku UMKM. Akhirnya saya langsung menghubungi pihak Alfamart untuk menyewa tenant Alfamart,” ceritanya.

Alhasil, saat ini, Udin mengaku tak perlu merasa khawatir lagi untuk diminta pindah oleh petugas tibum. Karena dia telah mendapatkan lokasi yang baru. Tak hanya itu, usaha martabak yang digelutinya kini telah berkembang.

Tak tanggung-tanggung, jika dulunya ia hanya berjualan dengan satu gerobak–dan dipenuhi rasa was-was–Kini Udin telah mempunyai 7 gerobak yang terpajang di lokasi yang aman serta nyaman.

Perjuangan Udin ini patut ditiru. Suksesnya berawal pada 4 tahun lalu–dengan memulai berjualan di tenant Alfamart. Dikala dia hanya bermodalkan satu gerobak saja.

Udin merasa, sejak ia berada di lokasi baru di Alfamart, kepercayaan dirinya mulai tumbuh kembali dan semakin lama semakin besar. Cita-citanya menjadi penjual martabak sukses pun mulai terbuka di depan mata.

Hal ini tentu tak terlepas dari niat dan ketekunan Udin sendiri, dagangannya kini laris manis dan langganan semakin bertambah. Sekarang, 7 gerobak martabak Udin itu telah tersebar di Kota Pontianak dan Kubu Raya. Udin berujar, saat ini dia semakin bersemangat untuk mengembangkan usaha martabaknya.

“Alhamdulillah, saya sangat terbantu dengan adanya tenant Alfamart ini. Semoga kedepannya saya dapat menambah lagi cabang martabak saya. Inginnya sih seperti Alfamart, yang tokonya juga banyak dan ramai konsumennya,” harap Udin.

Selain aman dan nyaman, Udin juga beralasan harga sewa di tenant Alfamart juga terjangkau. Lalu tempatnya bersih dan luas. Serta secara tidak langsung membantu mempromosikan usahanya, sebab konsumen Alfamart yang ramai bakal melirik gerobaknya yang tersusun rapi di tenant di halaman Alfamart. (Jau)