KalbarOnline, Pontianak – Pihak kepolisian diminta segera turun tangan untuk melakukan penertiban aksi balap liar yang kerap dilakukan oleh para pemuda di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Warga menilai, aksi kebut-kebutan tanpa prosedur itu sangat lah membahayakan, terutama bagi masyarakat pengguna jalan.

Keresahan ini seperti yang disampaikan oleh Husein, salah seorang warga Pontianak yang menilai bahwa polisi sudah saatnya bertindak tegas–jangan menunggu sampai ada korban jiwa.

“Tepatnya (lokasi balap liar) di dekat bundaran Digulis Untan Jalan A Yani, Kecamatan Pontianak Selatan. Masyarakat resah Pak (polisi). Keberadaan mereka sangat mengganggu pengguna jalan lain, terutama warga yang akan melintas di kawasan itu,” sergahnya.

Husein juga membeberkan, bahwa aksi menantang maut tersebut kerap berlangsung, utamanya di malam-malam libur atau akhir pekan. Paradoksnya, kendati lokasinya tak seberapa jauh dari Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Kalimantan Barat, namun sejauh ini masyarakat menilai kurang adanya tindakan serius yang dilakukan.

“Intinya kita minta polisi segera menertibkan aksi ugal-ugalan itu lah,” kata dia.

Senafas dengan Husein, Masri Sugianto turut mengharapkan adanya aksi nyata dari kepolisian dalam menjaga kamtibmas dan kamtibselcar di wilayah tersebut.

“Sebelum menimbulkan korban, petugas diminta untuk mengambil tindakan tegas. Itu bisa membahayakan orang lain,” jelas Masri.

Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Pontianak, Kompol Aulia Hadiputra, yang dikonfirmasi terkait hal ini memastikan, bahwa aksi para pembalap ilegal tersebut tidak akan berlangsung lama. Karena pihak kepolisian diakuinya juga tengah mengincar para pelaku.

“Sebelumnya sudah kita antisipasi dan kita tempatkan anggota agar tidak terjadi aksi balap liar di Kota Pontianak,” jelasnya, Senin (11/07/2022).

Sejauh ini, kata Aulia, pihaknya juga telah mengantisipasi beberapa titik yang kerap dijadikan “sirkuit” bagi para pembalap itu dengan menempatkan anggota di sana.

“Malam Minggu kemarin, memang kita tidak tempatkan anggota karena kita persiapan PAM sholat Idul Adha dan ternyata kembali beraksi,” dalih Aulia.

Aulia kemudian berjanji, kalau next-nya ia akan memastikan keberadaan anggota kepolisian lalu lintas untuk melakukan patroli dan siaga di sejumlah titik aksi balap liar di Kota Pontianak tersebut.

“Kita akan tempatkan anggota. Kita akan ambil tindakan tegas,” kata dia.

Sebelumnya, dalam akun Instagram @pcr_samaptapoldakb, pihak kepolisian telah memberi peringatan kepada para pembalap liar untuk tidak melakukan aksinya, terlebih di kawasan jalur lalu lintas masyarakat umum.

“Kami ingatkan sekali lagi yang buat herex herex yang gak jelas asal usulnya. Jangan lagi liaran di jalan raya, kami akan ambil tindakan tegas buat kalian. Perbuatan kalian sudah sangat meresahkan orang banyak,” tulis akun tersebut. (Jau)