KalbarOnline, Sintang – Beroperasionalnya Rumah Betang Kabupaten Sintang menjawab kerinduan masyarakat Dayak di Bumi Senentang ini.

“Selesainya pembangunan Rumah Betang ini sangat dinantikan,” kata Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang Jeffrary Edward, kemarin.

Lantaran selama ini masyarakat Dayak selalu menggunakan fasilitas umum untuk menggelar berbagai kegiatan, misalnya Stadion Baning Sintang dan lainnya.

“Makanya kita bersyukur sudah launching. Kita sudah lihat Rumah Betang ini sudah siap digunakan. Kita bisa menikmati keindahannya,” kata Jeffrary Edward.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menunaikan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas pendukung di Rumah Betang ini.

Pengelola Rumah Betang ini adalah Disporapar Kabupaten Sintang. Namun penggunaannya akan banyak oleh masyarakat adat Dayak.

“Kami siap bekerjasama dengan Pemkab Sintang tentang tatacara penggunaan Rumah Betang supaya tertata dengan baik dan tidak ada kesalahpahaman dalam memanfaatkan Betang,” kata Jeffrary Edward.

Namun, lanut dia, yang bisa menggunakan Betang ini bukan hanya masyarakat adat Dayak, tetapi semua elemen masyarakat Kabupaten Sintang.

“Saya mengajak masyarakat untuk mendukung Pemkab Sintang. Kita jaga Rumah Betang ini,” kata Jeffrary Edward.

Kalau pandemi Covid-19 sudah menurun, kata dia, DAD akan melaksanakan Gawai Dayak di Rumah Betang ini untuk pertama kalinya. “Tapi kita lihat kondisi yang ada dahulu,” ujar Jeffrary Edward.

“Saya juga berpesan kepada seluruh masyarakat Dayak. Mari kita jaga ketertiban, kedamaian dan keamanan Kabupaten Sintang ini. Sehingga pembangunan yang dilakukan di Kabupaten Sintang berjalan lancar,” tutup Jeffrary Edward.(*)