Minyak Goreng Langka, Gubernur Kalbar Sutarmidji Minta Kabupaten dan Kota Melakukan Investigasi

KalbarOnline, Pontianak – Kasus minyak goreng langka semakin meluas. Hampir di semua kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Gubernur Kalbar Sutarmidji pun meminta Pemerintah Kabupaten dan Kota melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab minyak goreng langka.

“Cek gudang-gudang minyak goreng. Sebetulnya kabupaten dan kota yang mengetahui di mana gudang-gudang minyak goreng itu,” kata Sutarmidji, kemarin.

Termasuk pula pengecekan terhadap ritel-ritel modern untuk mengetahui penyebab minyak goreng langka.

Baca Juga :  Satu Pasien Dalam Pengawasan Asal Sambas Dinyatakan Positif Covid-19

“Dari situ investigasi, kenapa minyak goreng tidak ada. Misalnya distibutor tidak kiri, cari tahu kenapa. Akhirnya kan dapat ujungnya,” kata Sutarmidji.

Terpisah, Kepala Disperindag Kalbar Syarif Kamaruzzaman mengatakan, pihaknya bersama Satgas Pangan Kalbar akan merazia beberapa ritel dan distributor minyak goreng di Kalbar.

“Kita akan melakukan razia dan akan menindak penimbun yang buat kita repot,” kata Kamaruzzaman.

Bersamaan dengan itu, Kamaruzzaman meminta seluruh pihak memberikan kabar yang menyejukkan tentang stok minyak goreng di Kalbar.

Baca Juga :  Melalui INACRAFT 2023, Produk Kerajinan Kayong Utara Semakin Dikenal

Sebab, kata Kamaruzzaman, stok minyak goreng saat ini mampu memenuhi kebutuhan 70 persen masyarakat Kalbar.

“Stok cukup. Kita punya pabrik Wilmar yang bisa memenuhi kebutuhan 70 persen kebuituhan di Kalbar. Kebutuhan orang di Kalbar itu 0,76 liter per bulan,” ungkap Kamaruzaman.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat Kalbar untuk tetap tenang dan tidak melakukan tindakan panic buying.(*)

Comment