Stand Pontianak Siap Pamerkan Produk Unggulan di Inacraft 2024

KalbarOnline, Jakarta – Kota Pontianak menjadi satu di antara peserta yang mengisi stand Paviliun Provinsi Kalbar pada pameran kerajinan tangan terbesar, Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) tahun 2024.

Inacraft yang digelar setiap tahunnya itu bakal diikuti sebanyak 1.500 peserta UMKM di Hall Jakarta Convention Center (JCC) mulai tanggal 28 Februari – 3 Maret 2024.

Koordinator Stand Kota Pontianak, Kusmiati mengatakan, Tim Dekranasda Kota Pontianak telah mempersiapkan produk-produk unggulan yang akan ditampilkan di JCC, seperti produk kerajinan tangan souvenir khas Pontianak, tas etnik bahan kain corak insang, pakaian corak insang, bahan kain khas corak insang dan sebagainya.

Baca Juga :  Sekda Ketapang Bertemu Pj Gubernur Kalbar, Lakukan Rakor dan Konsultasi PKN

“Hari ini kami tiba di Jakarta langsung menuju ke JCC untuk loading produk-produk yang akan ditampilkan selama pameran berlangsung,” ujarnya saat ditemui di Paviliun Kalbar, Selasa (27/02/2024).

Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya telah lebih dulu mempersiapkan produk-produk apa saja yang akan tampil dan banyak dilirik pengunjung. Sebab, masing-masing daerah menampilkan berbagai produk kerajinan khasnya masing-masing.

“Kami tentunya menampilkan produk kerajinan khas Pontianak, seperti corak insang, tas etnik, aksesoris serta kerajinan tangan lainnya,” ungkapnya.

Kusmiati berharap, produk-produk UMKM dari Pontianak nantinya mampu menarik minat pengunjung yang datang ke stand Kota Pontianak di Paviliun Kalbar.

Baca Juga :  Inacraft 2024, Jokowi, Iriana hingga Istri Mendagri Kagumi Stand Dekranasda Pemprov Kalbar

“Semoga produk-produk yang kami tampilkan selama pameran Inacraft ini bisa memancing minat pengunjung,” pungkasnya.

Pameran Inacraft ini diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event. Inacraft 2024 yang direncanakan akan diresmikan pada Rabu (28/2/2024) tersebut dirancang untuk mempromosikan produk-produk kerajinan Indonesia, meningkatkan pasar domestik dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi ekspor ke mancanegara. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment