15 Ribu Jiwa Lebih di Sembilan Kecamatan Terdampak Banjir Ketapang

15 Ribu Jiwa Lebih di Sembilan Kecamatan Terdampak Banjir Ketapang

KalbarOnline, Ketapang – Wakil Bupati Ketapang Farhan memimpin apel kedaruratan bencana banjir Kabupaten Ketapang tahun 2021 yang diikuti oleh personel gabungan di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin, 15 November 2021.

Dalam kesempatan itu, Farhan mengatakan kalau Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menetapkan status siaga darurat bencana banjir di Kabupaten Ketapang tahun 2021 sesuai Surat Keputusan Bupati Ketapang. Hal itu menyusul terjadinya bencana banjir di sejumlah daerah akibat intensitas curah hujan yang tinggi.

Berdasarkan catatan Pemerintah Kabupaten Ketapang, hingga kini sebanyak sembilan kecamatan terdampak banjir.

Baca Juga :  Bupati Sidak Penerapan Prokes di Lingkungan Setda Ketapang

“Untuk Kepala Kelaurga yang terdampak itu ada 4.240 atau sebanyak 15.972 jiwa di sembilan kecamatan yang terdampak banjir,” kata Wabup Farhan usai memimpin apel.

Farhan menekankan, meskipun pihaknya sudah melakukan penanganan dan menyalurkan bantuan, namun Pemerintah Kabupaten Ketapang bersama unsur terkait harus meningkatkan kesiapsiagaan.

“Dengan apel ini Insya Allah kami siap menangani bencana banjir untuk tahun 2021 ini dan kami mohon doa juga kepada seluruh masyarakat, mudahan-mudahan banjir ini tidak meluas dan tidak besar,” ujarnya.

Baca Juga :  Kawasan Kuala Tolak Dan Kuala Satong Ditargetkan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru

Meksi kini air terpantau surut, Farhan tetap mengimbau masyarakat untuk selalu waspada. Masyarakat juga diminta cepat melaporkan kejadian banjir ke kepala desa, Babinsa, Babinkamtibmas termasuk pihak kecamatan.

Apel kesiapsiagaan bencana banjir di wilayah Kabupaten Ketapang yang digelar di halaman kantor bupati tersebut dihadiri seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Ketapang dan instansi terkait dalam penanganan bencana banjir.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak-bapak dari Forkopimda, ada pak Dandim, pak Kapolres, Danlanal, Kajari dan bersama dengan Sekda ada BPBD dan unit kerja yang lain,” pungkasnya.

Comment